Santri di Langkat Bakar Pengurus Ponpes, Berikan Keterangan Palsu pada Polisi?

Setelah melakukan aksinya, FAZ berusaha menciptakan kesan seolah-olah ia mencari bantuan untuk memadamkan api. “Setelah terbakar, dia berpura-pura melihat orang lari, meminta bantuan kepada santri lain, memecahkan kaca, dan mendobrak pintu untuk menolong korban,” tambah David.

Saat ini, FAZ telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Langkat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menyoroti masalah bullying di lingkungan pesantren, di mana FAZ dilaporkan sering menjadi korban perundungan oleh teman-teman sebayanya, yang mungkin menjadi pemicu tindakan nekatnya.

Kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih dalam terkait motif di balik tindakan FAZ dan bagaimana lingkungan pesantren dapat berperan dalam mencegah perundungan. Kasus ini menjadi peringatan bagi lembaga pendidikan untuk lebih memperhatikan kesehatan mental santri dan mengatasi bullying dengan serius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *