BREAKING NEWS
Rabu, 05 Februari 2025

DeepSeek, Kompetitor Baru OpenAI dari China, Tawarkan AI Lebih Efisien

BITVonline.com - Senin, 27 Januari 2025 14:53 WIB
7 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – OpenAI kini memiliki kompetitor baru dari China bernama DeepSeek, yang disebut-sebut mampu bersaing dengan model AI buatan Amerika Serikat. Perusahaan yang dikenal dengan model AI DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1 ini mengklaim bahwa produknya lebih efisien dan unggul dibandingkan model AI lain di pasar, termasuk buatan OpenAI, Meta, dan Anthropic.

Menurut informasi dari situs resmi DeepSeek, model DeepSeek-V3 dirancang untuk membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas, mulai dari pertanyaan sehari-hari hingga persoalan kompleks yang melibatkan logika dan matematika. DeepSeek-V3 digadang-gadang sebagai pesaing utama GPT-4o.

Sementara itu, DeepSeek-R1 diklaim sebagai model AI yang lebih efisien dibandingkan model AI lainnya, termasuk model o1 milik OpenAI. Performa model ini disebut unggul di sejumlah benchmark pihak ketiga. Dalam pengujian benchmark pemahaman konteks seperti DROP (3-shot F1), DeepSeek-V3 mendapatkan skor 91,6 poin, mengungguli Llama 3.1 (88,7 poin), Claude-3.5 (88,3 poin), dan GPT-4o (83,7 poin).

Baca Juga:

Untuk persoalan matematika tingkat internasional seperti AIME 2024, MATH-500, dan CNMO 2024, DeepSeek-V3 mencatatkan skor masing-masing 39,2, 90,2, dan 43,2 poin. Performa ini jauh di atas Llama 3.1 (23,3, 73,8, 6,8 poin), Claude-3.5 (16,0, 78,3, 13,1 poin), dan GPT-4o (9,3, 74,6, 10,8 poin).

Model AI DeepSeek-R1 juga diklaim lebih unggul dibandingkan o1 milik OpenAI pada sejumlah benchmark pihak ketiga, meskipun detail spesifik dari perbandingan tersebut belum dirilis secara lengkap. Kehadiran DeepSeek sebagai pemain baru di pasar AI global mulai membuat Amerika Serikat waspada.

Baca Juga:

Dengan performa unggul pada sejumlah benchmark dan efisiensi yang ditawarkan, DeepSeek menjadi kompetitor serius bagi OpenAI dan perusahaan teknologi besar lainnya di bidang kecerdasan buatan. Keunggulan DeepSeek ini mencerminkan potensi besar China dalam bersaing di industri AI global, yang selama ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan dari Amerika Serikat.(kmps)

(christie)

beritaTerkait
Wali Kota Medan Bobby Nasution Sampaikan Isu Kemiskinan, Pangan, dan Pengungsi Rohingya kepada DPD RI
Polres Pematangsiantar Gelar Kegiatan Rutin Ditingkatkan (KRYD) di Pasar Horas, Antisipasi Pencurian
Nelayan Pantai Drini Selamatkan 9 Nyawa Anak SMP Terseret Arus, Dapat Penghargaan dari Polres Gunungkidul
Dua Awak Cessna 172s yang Jatuh di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi
Gus Ipul Setuju Pejabat Gunakan Transportasi Umum, Tanggapi Usulan MTI
Reynhard Sinaga Akan Dipulangkan ke Indonesia, Proses Pertukaran Narapidana Dijalankan
komentar
beritaTerbaru