BITVONLINE -Langit malam Indonesia akan dihiasi oleh fenomena Bulan Purnama Merah Muda atau dikenal dengan sebutan Pink Moon, yang berlangsung pada tanggal 12 hingga 13 April 2025.
Meski namanya terdengar romantis, Bulan ini tidak benar-benar berwarna merah muda.
Dilansir dari Star Walk Space, fase puncak Bulan Purnama akan terjadi pada 13 April pukul 00.22 GMT atau 12 April pukul 20.22 WIB di Indonesia.
"Bulan Purnama bulan April dikenal sebagai Pink Moon dan akan berada di rasi Virgo, dekat bintang terang Spica. Fenomena ini juga menentukan penanggalan Paskah tahun ini," tulis Star Walk Space.
Istilah Pink Moon tidak merujuk pada warna Bulan, melainkan pada waktu terjadinya. Nama ini berasal dari budaya asli Amerika Utara yang menamai purnama berdasarkan perubahan musim.
Pink Moon merujuk pada munculnya bunga moss pink atau phlox liar, yang mekar di awal musim semi.
Dalam astronomi, pada saat purnama ini Bulan berada di rasi bintang Virgo, bukan Scorpio seperti yang dipercaya dalam astrologi.
Bintang terang Spica yang terletak di Virgo akan tampak dekat dengan Bulan — meski untuk melihatnya mungkin dibutuhkan teleskop atau teropong, terutama di wilayah dengan polusi cahaya.
"Meski dikenal sebagai Pink Moon secara tradisional, secara ilmiah Bulan akan tampak seperti Bulan Purnama biasa, hanya posisinya yang spesial di langit malam," ujar pakar astronomi dari BMKG.
Fenomena ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia selama langit cerah. Waktu terbaik untuk melihatnya adalah saat Bulan mulai terbit di timur pada malam hari, berada tepat di atas kepala saat tengah malam, dan bergerak ke barat menjelang subuh.
Masyarakat disarankan untuk mengamati dari lokasi minim cahaya buatan agar pengalaman menyaksikan Pink Moon semakin maksimal.*