BREAKING NEWS
Sabtu, 03 Mei 2025

Setelah Mudik Jauh, Wajib Cek Kopling Mobil Manual agar Tak Rusak!

Adelia Syafitri - Selasa, 08 April 2025 11:21 WIB
143 view
Setelah Mudik Jauh, Wajib Cek Kopling Mobil Manual agar Tak Rusak!
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Setelah perjalanan jauh, mobil manual seringkali menghadapi beban berat pada komponen kopling.

Terutama jika mobil memuat beban berat, perjalanan dalam durasi lama, dan melewati jalan menanjak.

Kondisi lalu lintas yang tersendat juga dapat membuat pengemudi lebih sering memainkan kopling, yang berpotensi menyebabkan penurunan performa komponen tersebut.

Baca Juga:

Menurut Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, ada beberapa gejala yang menandakan kopling pada mobil manual sudah mulai aus.

1. Perubahan Jarak Pedal Kopling

Hardi menjelaskan, ketika mobil baru mulai berjalan dan gigi transmisi sudah berada di posisi pertama, pedal kopling akan dilepas perlahan hingga mobil maju.

Namun, jika kopling sudah aus, mobil bisa gagal maju meski pedal sudah diangkat hampir penuh.

Hal ini menunjukkan kampas kopling tidak tergigit dengan sempurna oleh pegas diafragma, kemungkinan karena kampas yang sudah tipis atau pegas yang sudah aus atau lemah.

2. Selip Kopling

Pada saat akselerasi, seharusnya kecepatan mobil akan meningkat seiring dengan naiknya putaran mesin.

Jika kecepatan tidak naik secara proporsional dan hanya menimbulkan putaran mesin tinggi, seperti kondisi netral, ini bisa menandakan bahwa tenaga dari mesin tidak tersalurkan dengan sempurna ke roda penggerak.

Selip kopling menjadi penyebab utama kondisi ini.

3. Muncul Asap Putih

Selip kopling yang berkepanjangan akan menyebabkan kampas kopling terbakar, sehingga mengeluarkan asap tebal berwarna putih dari arah mesin, bukan dari knalpot.

Asap ini disertai dengan bau gosong yang menandakan kondisi selip kopling sudah parah.

Hal ini sering terjadi saat berada di jalan macet atau ketika mobil menanjak, meski pedal kopling tidak dimainkan setengah.

4. Perpindahan Gigi Susah

Jika pengemudi merasa kesulitan dalam memindahkan gigi, ini bisa menandakan kopling tidak sepenuhnya terbebas meski pedal sudah diinjak penuh.

Hardi mengatakan bahwa kondisi ini mengindikasikan masalah pada master kopling yang tidak mampu menekan release bearing secara sempurna, sehingga menyebabkan peralihan gigi yang tidak lancar.

5. Pedal Kopling Keras atau Nyeplos

Jika master kopling sudah bermasalah, pedal kopling akan terasa lebih berat atau bahkan bisa nyeplos (terasa seperti terlepas atau tidak berfungsi dengan baik) saat diinjak.

Biasanya, ini terjadi karena master kopling yang sudah bocor.

Pada mobil modern dengan sistem hidrolik, kerusakan pada aktuator kopling akan memperburuk kondisi ini.

Pentingnya Perawatan Berkala

Perawatan berkala pada sistem kopling sangat penting untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Pemilik mobil manual disarankan untuk memperhatikan gejala-gejala tersebut dan segera melakukan pemeriksaan untuk memastikan kopling dalam kondisi optimal, terutama jika sering melakukan perjalanan jauh atau menghadapi kondisi jalan yang berat.*

(km/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Cegah Overheat Saat Mudik, Ini Pentingnya Pemeriksaan Radiator Sebelum Berangkat
komentar
beritaTerbaru