BREAKING NEWS
Minggu, 30 Maret 2025

Menjelang Lebaran, Permintaan Sewa iPhone Melonjak Drastis!

Adelia Syafitri - Kamis, 27 Maret 2025 14:17 WIB
90 view
Menjelang Lebaran, Permintaan Sewa iPhone Melonjak Drastis!
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menjelang perayaan Lebaran, tren sewa iPhone di berbagai daerah Indonesia mengalami peningkatan signifikan.

Permintaan tinggi ini membuat layanan penyewaan iPhone semakin mudah ditemukan, terutama di kota-kota besar dengan mobilitas tinggi.

Baca Juga:

Fenomena ini tidak hanya menguntungkan penyewa yang ingin menikmati perangkat premium dengan harga lebih terjangkau, tetapi juga menjadi peluang bisnis menjanjikan bagi penyedia jasa.

Berikut beberapa alasan utama mengapa tren ini semakin populer menjelang Lebaran.

Baca Juga:

1. Kualitas Kamera untuk Dokumentasi Lebaran

Momen Lebaran identik dengan kebersamaan keluarga dan dokumentasi spesial.

Kamera iPhone yang dikenal dengan kualitas foto dan videonya yang tajam menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang ingin mengabadikan momen-momen berharga dengan hasil terbaik.

2. Faktor Gengsi dan Status Sosial

iPhone sering dianggap sebagai simbol status sosial tinggi.

Banyak orang, terutama remaja dan dewasa muda, ingin tampil lebih eksklusif selama perayaan Lebaran.

Menyewa iPhone menjadi alternatif praktis bagi mereka yang ingin menunjukkan gaya hidup tertentu tanpa harus membeli perangkat tersebut.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Berikan Bingkisan kepada Petugas Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025
Arus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Lancar pada H-1 Lebaran 2025
Disnaker Kota Medan Terima 31 Laporan Terkait Tunjangan Hari Raya (THR) Jelang Lebaran 2025
Inalum Fasilitasi Bus Mudik Lebaran 2025 untuk Pekerja dan Keluarga di Sumatera Utara
Arus Mudik Lebaran 2025 di Sumatera Utara Capai Puncaknya, KAI Sumut Catat 10.155 Penumpang pada H-2
Pelabuhan Merak Lengang Menjelang H-2 Idul Fitri, Arus Mudik Tercatat Capai 1,4 Juta Kendaraan
komentar
beritaTerbaru