
Gubernur Sumut Apresiasi Polda dan Kodam I/BB Atas Pemusnahan Judi dan Narkoba
MEDAN Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution, memberikan apresiasi kepada Polda Sumut dan Kodam I/BB atas upaya menanggulangi penyaki
Hukum dan KriminalBITVONLINE.COM -Paus dikenal sebagai salah satu hewan terbesar di dunia, dan ternyata mereka juga memainkan peran penting dalam ekosistem laut.
Tidak hanya kotorannya yang kaya akan nutrisi bagi lautan, tetapi urin mereka juga memiliki manfaat yang luar biasa.
Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications pada 10 Maret menunjukkan bahwa paus besar seperti paus sikat, paus abu-abu, dan paus bungkuk membantu menyebarkan sekitar 4.000 ton nitrogen ke wilayah pesisir tropis dan subtropis setiap tahunnya.
Baca Juga:
Pada tahun 2010, tim peneliti yang sama telah meneliti kotoran paus. Paus yang makan di perairan dalam kemudian naik ke permukaan untuk beristirahat dan mengeluarkan kotorannya.
Kotoran tersebut mengandung nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan plankton di perairan. Namun, penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa kotoran bukan satu-satunya cara paus berkontribusi terhadap ekosistem.
Baca Juga:
" Kami menyadari bahwa ini hanya sebagian dari cerita," kata Joe Roman, salah satu peneliti dan ahli biologi konservasi dari University of Vermont. Paus balin, seperti paus bungkuk, memiliki pola makan yang unik.
Mereka mencari makan di perairan dingin yang kaya akan nutrisi, seperti di sekitar Alaska, selama musim panas.
Namun, saat musim dingin, mereka bermigrasi ke perairan hangat seperti Hawaii untuk kawin dan melahirkan, sering kali tanpa makan selama periode tersebut. Selama perjalanan panjang ini, mereka terus mengeluarkan urin yang kaya nitrogen ke laut.
Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan menemukan bahwa paus membakar cadangan energi dari lemak dan otot mereka selama migrasi, lalu melepaskan nutrisi berlebih ke dalam air. Proses ini memberikan manfaat besar bagi ekosistem pesisir yang kekurangan nitrogen, termasuk terumbu karang.
Sebagai perbandingan, paus sirip di Islandia dapat menghasilkan lebih dari 250 galon urin per hari saat sedang makan. Sementara itu, manusia hanya memproduksi kurang dari setengah galon urin per hari.
Para ilmuwan menyebut proses ini sebagai "ban berjalan paus besar" atau "corong urin paus" karena paus mencari makan di area yang luas, tetapi melepaskan sebagian besar nutrisi saat berkumpul di tempat-tempat tertentu untuk kawin dan melahirkan.
"Kami melihat pergerakan nitrogen dan karbon, tetapi kemungkinan besar ada banyak nutrisi lain, seperti fosfor, yang juga terlibat dalam proses ini," kata Roman.
MEDAN Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution, memberikan apresiasi kepada Polda Sumut dan Kodam I/BB atas upaya menanggulangi penyaki
Hukum dan KriminalLAMPUNG Insiden tragis penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi saat menggerebek perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecam
Hukum dan KriminalTAPANULI SELATAN Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tapanuli Selatan ( Tapsel) tahun 2025 ini menghadapi tekanan berat
PemerintahanJAKARTA Tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit setelah terlibat dalam aksi penolakan rev
NasionalMEDAN Yayasan Deli Potensi Utama akhirnya dapat bernafas lega setelah menang dalam sidang praperadilan yang diajukan oleh kuasa hukum merek
Hukum dan KriminalKOTA JAMBI Dalam rangka bersama mewujudkan Mudik Aman, Keluarga Nyaman, Kepolisian Resor Kota Jambi menggelar Apel Pasukan Operasi Kepolis
NasionalJAWA TENGAH Warga Desa Karangjati, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menggelar aksi unik dengan menanam puluhan pohon pisa
NasionalJAKARTA Atase Kepolisian Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Commandant De Police Chassot, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Polr
Hukum dan KriminalJAKARTA Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 15 dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydne
OlahragaMEDAN Fokus pada pelayanan publik yang prima, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor kecama
Pemerintahan