BREAKING NEWS
Jumat, 21 Maret 2025

Pentingnya Urin Paus dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem Lautan, Studi Ungkap Peran Vitalnya

Justin Nova - Kamis, 20 Maret 2025 13:48 WIB
16 view
Pentingnya Urin Paus dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem Lautan, Studi Ungkap Peran Vitalnya
Paus biru hewan terbesar di dunia.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Paus dikenal sebagai salah satu hewan terbesar di dunia, dan ternyata mereka juga memainkan peran penting dalam ekosistem laut.

Tidak hanya kotorannya yang kaya akan nutrisi bagi lautan, tetapi urin mereka juga memiliki manfaat yang luar biasa.

Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications pada 10 Maret menunjukkan bahwa paus besar seperti paus sikat, paus abu-abu, dan paus bungkuk membantu menyebarkan sekitar 4.000 ton nitrogen ke wilayah pesisir tropis dan subtropis setiap tahunnya.

Baca Juga:

Pada tahun 2010, tim peneliti yang sama telah meneliti kotoran paus. Paus yang makan di perairan dalam kemudian naik ke permukaan untuk beristirahat dan mengeluarkan kotorannya.

Kotoran tersebut mengandung nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan plankton di perairan. Namun, penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa kotoran bukan satu-satunya cara paus berkontribusi terhadap ekosistem.

Baca Juga:

" Kami menyadari bahwa ini hanya sebagian dari cerita," kata Joe Roman, salah satu peneliti dan ahli biologi konservasi dari University of Vermont. Paus balin, seperti paus bungkuk, memiliki pola makan yang unik.

Mereka mencari makan di perairan dingin yang kaya akan nutrisi, seperti di sekitar Alaska, selama musim panas.

Namun, saat musim dingin, mereka bermigrasi ke perairan hangat seperti Hawaii untuk kawin dan melahirkan, sering kali tanpa makan selama periode tersebut. Selama perjalanan panjang ini, mereka terus mengeluarkan urin yang kaya nitrogen ke laut.

Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan menemukan bahwa paus membakar cadangan energi dari lemak dan otot mereka selama migrasi, lalu melepaskan nutrisi berlebih ke dalam air. Proses ini memberikan manfaat besar bagi ekosistem pesisir yang kekurangan nitrogen, termasuk terumbu karang.

Sebagai perbandingan, paus sirip di Islandia dapat menghasilkan lebih dari 250 galon urin per hari saat sedang makan. Sementara itu, manusia hanya memproduksi kurang dari setengah galon urin per hari.

Para ilmuwan menyebut proses ini sebagai "ban berjalan paus besar" atau "corong urin paus" karena paus mencari makan di area yang luas, tetapi melepaskan sebagian besar nutrisi saat berkumpul di tempat-tempat tertentu untuk kawin dan melahirkan.

"Kami melihat pergerakan nitrogen dan karbon, tetapi kemungkinan besar ada banyak nutrisi lain, seperti fosfor, yang juga terlibat dalam proses ini," kata Roman.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus Membaik Setelah Proses Pemulihan Intensif, Kesehatannya Semakin Stabil
Ribuan Umat Katolik Berdoa untuk Kesembuhan Paus Fransiskus
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Kritis, Vatikan Persiapkan Pemakaman
Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit Gemelli akibat Infeksi Pernapasan, Kondisi Stabil
Manfaat Minum Air Rebusan Daun Kelor Setiap Hari untuk Kesehatan
Paus Fransiskus Kecam Kampanye Militer Israel di Gaza, Sebut Situasi Kemanusiaan Memalukan
komentar
beritaTerbaru