
Transformasi Kepemimpinan: Universitas Al Azhar Medan Lantik Rektor dan Dekan Baru
MEDAN Universitas Al Azhar Medan kembali menegaskan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan dengan melantik jajaran kepemimpinan baru y
NasionalBITVONLINE.COM -Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari remaja di seluruh dunia. Platform seperti TikTok, Instagram, YouTube, Snapchat, dan Twitter memungkinkan remaja untuk mengekspresikan diri, berhubungan dengan teman, dan mencari dukungan emosional. Namun, meskipun ada manfaat besar, banyak kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kesehatan mental remaja.
Baca Juga:
Menurut laporan dari Newport Academy dan Mayo Clinic, media sosial dapat menawarkan banyak keuntungan, seperti memperkuat konektivitas, memberikan ruang untuk kreativitas, dan membantu remaja merasa lebih baik saat mengalami stres atau kecemasan. Platform ini memberikan peluang bagi remaja yang merasa terisolasi untuk menemukan komunitas yang mendukung, khususnya bagi mereka yang menghadapi tantangan seperti masalah kesehatan mental atau kondisi minoritas.
Namun, paparan berlebihan terhadap media sosial juga membawa dampak negatif yang signifikan. Penggunaan yang intens dapat memicu stres psikologis, gangguan tidur, serta masalah citra tubuh dan kecanduan teknologi. Fenomena "compare and despair" sering terjadi, di mana remaja membandingkan diri mereka dengan citra yang telah disunting dan sempurna, yang bisa merusak harga diri dan memicu gangguan makan.
Cyberbullying adalah risiko lain yang semakin meningkat di dunia maya, dengan laporan menunjukkan lonjakan ujaran kebencian di kalangan remaja. Meskipun media sosial dapat mempererat hubungan pertemanan, ini juga membuka celah bagi perilaku negatif yang berbahaya, terutama bagi mereka yang menghabiskan terlalu banyak waktu di platform ini.
Solusi untuk Mengelola Dampak Media Sosial:
- Tetapkan Batasan Penggunaan: Orang tua perlu menentukan aturan penggunaan media sosial yang jelas, seperti membatasi waktu penggunaan atau melarang penggunaan sebelum tidur.
- Pantau dan Diskusikan Aktivitas Online: Remaja perlu didorong untuk berbicara terbuka tentang pengalaman mereka di dunia maya dan memahami bahwa tidak semua konten di media sosial mencerminkan kenyataan.
- Dorong Aktivitas Dunia Nyata: Menghabiskan waktu di luar ruangan, berinteraksi langsung dengan teman, atau menikmati aktivitas kreatif seperti menulis dan berolahraga bisa membantu mengurangi kecanduan digital.
- Waspadai Tanda Bahaya: Orang tua perlu peka terhadap gejala kecanduan atau masalah kesehatan mental pada remaja dan segera mencari dukungan dari profesional.
Meskipun media sosial bisa memberikan banyak manfaat bagi perkembangan remaja, dampak negatifnya juga perlu diperhatikan. Penggunaan yang bijaksana dan terarah, didukung dengan bimbingan orang tua dan pemahaman diri, akan membantu remaja memanfaatkan media sosial secara positif tanpa mengorbankan kesehatan mental mereka.
(kp/a)
MEDAN Universitas Al Azhar Medan kembali menegaskan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan dengan melantik jajaran kepemimpinan baru y
NasionalJAKARTA Kenaikan iuran BPJS Kesehatan belakangan ini menjadi topik yang banyak diperbincangkan di masyarakat. Langkah ini diambil oleh peme
NasionalJAKARTA Kepala Desa Kohod Arsin memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri pada Senin (24/2/2025) untuk diperiksa terkait kasus dugaan pem
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan waspada terhadap banjir pesisir atau rob yang diperk
NasionalYOGYAKARTA Gubernur Jakarta, Pramono Anung, tiba di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, pada pagi hari ini, Senin
NasionalJAKARTA Ahmad Farizi, seorang karyawan minimarket, memberikan kesaksian dalam persidangan kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, berharap agar Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat memberikan dampak
NasionalJAKARTA Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Rosan Roeslani sebagai Kepala Badan Pelaksana atau CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anag
NasionalMEDAN Polsek Medan Area bersama Muspika, Lurah/Kepling, PPL Pertanian Pemko Medan, dan Bhayangkari mengikuti kegiatan Launching Penguatan P
NasionalJAKARTA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI) dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pad
Nasional