BREAKING NEWS
Kamis, 13 Februari 2025

Kontroversi Status Pluto: Apakah Masih Layak Disebut Planet?

Redaksi - Sabtu, 08 Februari 2025 16:13 WIB
143 view
Kontroversi Status Pluto: Apakah Masih Layak Disebut Planet?
Planet pluto
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Tata surya kita dikenal memiliki delapan planet yang mengorbit matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Namun, sebelum dikenal dengan jumlah delapan planet tersebut, pernah ada sembilan planet yang mengorbit matahari. Planet kesembilan itu adalah Pluto, yang hingga kini statusnya masih menjadi perdebatan.

Baca Juga:

Sejarah Penemuan dan Klasifikasi Pluto

Pluto pertama kali ditemukan pada tahun 1930 oleh astronom Amerika, Clyde Tombaugh. Setelah penemuannya, Pluto sempat dianggap sebagai planet kesembilan dalam tata surya kita selama lebih dari tujuh dekade. Namun, status Pluto sebagai planet mulai dipertanyakan pada tahun 2006 setelah adanya tinjauan ulang oleh International Astronomical Union (IAU) terkait kriteria planet.

Dalam keputusan tersebut, IAU mengklasifikasikan Pluto sebagai planet kerdil, dengan alasan bahwa Pluto gagal memenuhi kriteria utama untuk menjadi planet, yaitu 'membersihkan' orbitnya dari puing-puing lain. Keputusan ini menimbulkan kontroversi yang hingga kini masih diperdebatkan oleh banyak pihak, baik ilmuwan maupun masyarakat umum.

Perdebatan Mengenai Ukuran dan Karakteristik Pluto

Banyak ilmuwan dan sebagian masyarakat tidak setuju dengan keputusan IAU, dengan alasan bahwa ukuran seharusnya tidak menjadi faktor utama dalam mendefinisikan sebuah planet. Selain itu, beberapa orang berpendapat bahwa Pluto seharusnya tetap disebut sebagai planet kesembilan karena memiliki karakteristik yang mirip dengan planet-planet lainnya, meskipun ukurannya lebih kecil.

Pluto memang memiliki orbit yang sangat berbeda dibandingkan dengan planet-planet lainnya, dan sebagai planet paling jauh dari matahari, aktivitasnya pun cenderung unik. Keunikan ini membuat beberapa pihak mempertanyakan apakah ukuran dan aktivitas yang berbeda tersebut bisa menjadi alasan untuk menurunkan status Pluto.

Pluto: Planet atau Planet Kerdil?

Meskipun statusnya masih diperdebatkan, Pluto tetap menjadi bagian dari tata surya yang mengorbit matahari. Berbagai pendapat yang muncul mengenai Pluto menunjukkan bahwa ilmu astronomi terus berkembang, dan kita mungkin akan terus melihat perdebatan tentang status planet ini di masa depan.

Pluto, meskipun tidak lagi disebut sebagai planet, tetap menjadi objek yang menarik bagi para astronom dan masyarakat, dengan kisah panjang dan kontroversial yang menjadi bagian dari pengetahuan kita tentang alam semesta.

(ins/n14)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Raksasa di Alam Semesta Awal
komentar
beritaTerbaru