Dari hasil penangkapan yang dilakukan, barang bukti yang disita cukup mengejutkan. Mulai dari senjata api ilegal hingga narkoba dalam jumlah yang cukup besar, memberikan gambaran betapa seriusnya kasus ini. Sejumlah polisi yang terlibat langsung diamankan untuk dilakukan tes urine, yang hasilnya mengungkap fakta yang tak terbantahkan bahwa mereka terlibat dalam konsumsi narkoba jenis amphetamin dan methamphetamin.
Identitas dari para pelaku, yang sebelumnya dihormati dengan pangkat dan tugas sebagai penegak hukum, sekarang menjadi sorotan yang menyesakkan. Inisial mereka: Briptu FAR, Briptu IR, Brigadir DP, Briptu FQ, dan Brigadir DW. Ini bukan sekadar nama, tetapi cerminan dari kekecewaan yang dalam bagi institusi kepolisian dan masyarakat yang mempercayakan keamanan dan keadilan kepada mereka.