Selain masalah lahan pemakaman, Ridwan Kamil juga menanggapi beberapa keluhan lain yang disampaikan masyarakat Kepulauan Seribu. Ia berjanji akan melanjutkan program-program sosial yang telah ada, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Lansia, serta memperbaiki data penerima agar lebih tepat sasaran.
“KJP akan dilanjutkan dan Kartu Lansia akan diperbaiki datanya supaya lebih adil. Anak-anak yang sekolah di swasta juga akan dibayar,” ujar Ridwan Kamil. Program KJP yang telah menjadi andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan bantuan pendidikan kepada siswa kurang mampu, akan terus diperpanjang dan diperluas. Sementara itu, untuk Kartu Lansia, Ridwan memastikan bahwa data penerima bantuan akan diperbaharui agar lebih tepat sasaran dan tidak ada yang tertinggal.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengungkapkan niatannya untuk menciptakan program baru, yaitu Kartu Yatim. Program ini dirancang untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yatim di Jakarta, dengan tujuan untuk meringankan beban mereka dan memberikan dukungan dalam pendidikan dan kebutuhan lainnya.
Selama kunjungannya ke Pulau Kelapa, Ridwan Kamil menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan warga dan mendengarkan berbagai keluhan serta aspirasi mereka. Salah satu masalah yang mencuat adalah kebutuhan terhadap fasilitas publik yang lebih baik, termasuk sarana transportasi dan layanan kesehatan yang lebih optimal.
Menanggapi hal tersebut, Ridwan berjanji akan meningkatkan layanan dasar di Kepulauan Seribu, terutama dalam hal transportasi antar pulau yang masih menjadi tantangan bagi banyak warga. Ia juga berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur dan memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan masyarakat Kepulauan Seribu, yang selama ini kerap terabaikan.