Ribuan Ikan Nila Mati Akibat Tanggul Pendingin Limbah PKS Gunung Bayu Jebol

Terpisah, Kabid lingkungan Hidup, Tavy Juanda mengaku pihaknya sejak Rabu 1 – 3 Januari 2025 sudah turun kelapangan melakukan peninjauan ke lokasi tambak serta melakukan penelusuran aliran sungai yang melintasi Desa Mangkai Lama sampai perbatasan perkebunan PTPN lV PT Gunung Bayu dengan Desa Mangkai Baru.

Dari penelusuran aliran air sungai dimulai dari sekitar tambak hingga hulu perbatasan perkebunan Gunung Bayu, terlihat kondisi air berwarna coklat”.

Lalu kita berkoordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara.”ujarnya.

Selanjutnya pada Senin 6 Januari 2025, bersama pihak Lab Badan Layanan Daerah Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan, dari pengamatan dan Lab awal air sungai dan air tambak di lapangan, dan hasilnya kita masih menunggu hasil Lab.”ujar Tavy.

Selanjutnya pada Selasa 7 Januari, pihaknya bersama pihak Sat Reskrim Polres Batu Bara Unit Tipiter kembali melakukan pengambilan sampel air sungai dan air tambak.

Dan dijadwalkan pada hari ini Rabu 8 Januari 2025 pihaknya akan kembali turun kelapangan bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *