RI Pakai Simbara Sikat Penambangan Ilegal hingga Selamatkan Kebocoran Rp2,5 Triliun

JAKARTA -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan ambisinya terkait implementasi Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA) dalam mengubah lanskap pertambangan Indonesia. Dalam acara “Launching dan Sosialisasi Implementasi Komoditas Nikel dan Timah melalui SIMBARA” di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan hari ini, Luhut menyampaikan keyakinannya bahwa SIMBARA bukan hanya akan meningkatkan penerimaan negara hingga Rp10 triliun, tetapi juga akan secara signifikan mengurangi aktivitas pertambangan ilegal serta keterlibatan pekerja anak di sektor nikel dan timah.

Pernyataan Luhut menyoroti pentingnya SIMBARA sebagai alat untuk mengelola sumber daya mineral secara lebih efektif dan transparan. “Negara akan mendapatkan tambahan pemasukan signifikan dengan masuknya komoditas timah dan nikel dalam SIMBARA,” ungkapnya, sambil menekankan bahwa keuntungan finansial ini sejalan dengan tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan memastikan kepatuhan terhadap standar internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *