Saat petugas kepolisian tiba di lokasi kecelakaan untuk melakukan pemeriksaan, RH yang tampak panik dan mungkin merasa terdesak dengan situasi tersebut, justru mengambil keputusan yang sangat tidak lazim. Tanpa berpikir panjang, RH langsung menancap gas dan membawa kabur mobil bersama seorang anggota polisi yang sedang berada di dalamnya.
“Pelaku mengemudikan mobil dengan polisi masih berada di dalamnya. Polisi yang masih di dalam mobil mencoba untuk mempengaruhi RH agar berhenti dan kembali ke Bangkalan,” lanjut AKP Grandika.
Kejadian ini menciptakan kehebohan di sekitar Bangkalan dan sejumlah daerah sekitarnya. RH kabur ke arah Surabaya sebelum akhirnya dapat ditenangkan oleh petugas kepolisian dan kembali ke Bangkalan untuk menjalani proses hukum yang seharusnya.