Sebelumnya, Butet Kertaradjasa membacakan pantun dengan sindiran dan umpatan kepada Jokowi saat kampanye akbar pasangan Capres Cawapres Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Yogyakarta pada (28/01) lalu.
Istana angkat bicara terkait pantun dengan kalimat umpatan yang dilontarkan oleh budayawan Butet Kertaradjasa. Koordinator Staf Khusus Presiden, Arie Dwipayana, mengatakan bahwa Presiden Jokowi mengucapkan hal biasa saja karena terbiasa menerima ujaran kebencian, hoaks, hingga fitnah sejak pemilu 2014 lalu.