Sri Mulyani menjelaskan dalam konferensi pers APBN KiTa di kantornya pada Selasa (13/8) bahwa anggaran tersebut disebar untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada di seluruh Indonesia. “Jadi untuk Pilkada ini, pemerintah daerah sudah mengeluarkan Rp 34,57 triliun dari APBD-nya, dihibahkan ke pusat, ke Kemenkeu. Kemenkeu langsung menyalurkan ke KPU dan Bawaslu, sampai dengan 6 Agustus. Nanti total overall yang sudah ada naskah perjanjian akan ada anggaran Rp 37,52 triliun,” ujar Sri Mulyani.
Secara rinci, dana hibah yang telah disalurkan untuk KPU mencapai Rp 26,85 triliun atau sekitar 93 persen dari total anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 28,76 triliun. Sementara itu, realisasi anggaran hibah untuk Bawaslu sebesar Rp 7,72 triliun, yang setara dengan 88 persen dari total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 8,75 triliun.