Lebih lanjut, Arief menekankan bahwa pemerintah mengutamakan produksi dalam negeri untuk menjaga ketersediaan pangan. Namun, ia juga mengakui bahwa ketersediaan beras saat ini sebagian besar berasal dari pengadaan luar negeri.
“Saat ini ketersediaan beras memang didapatkan dari pengadaan luar negeri,” tambahnya.
Dalam rapat dengan Presiden Jokowi, Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa mereka hanya melaporkan perkembangan mingguan terkait ketersediaan pangan. Rapat ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan ketersediaan pangan.
“Kami biasa melaporkan perkembangan mingguan kepada Presiden terkait ketersediaan pangan, tidak hanya beras,” ujar Arief.