JAKARTA – Di tengah kontroversi terkait implementasi proyek food estate yang diprakarsai oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Istana membantah bahwa proyek tersebut merupakan kegagalan mutlak. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa food estate perlu dievaluasi secara cermat untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan, bukan sebagai proyek yang gagal.
Ari Dwipayana menyampaikan pendapatnya di Istana Negara Jakarta pada Senin, 22 Januari 2024. Ia menjelaskan bahwa proyek food estate memiliki sifat kompleks, dan evaluasi terus menerus diperlukan agar implementasinya dapat disempurnakan. Tujuan dari evaluasi tersebut adalah untuk mencapai cita-cita ketahanan pangan yang diinginkan oleh pemerintah.
“Implementasinya kan tentu ada evaluasi, perbaikan, penyempurnaan terus berjalan. Ya supaya apa yang tujuan kebijakan itu bisa tercapai,” ujar Ari Dwipayana.