JAKARTA – Program 3 juta rumah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat dilengkapi dengan sarana transportasi yang terjangkau dan terintegrasi. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran penghuniannya, di mana transportasi yang memadai akan menjadi faktor utama bagi warga yang tinggal di kawasan perumahan tersebut.
Pengamat tata kota, Nirwono Yoga, menekankan bahwa pembangunan 3 juta rumah harus direncanakan dengan baik dan terintegrasi dengan sistem transportasi. Menurutnya, tidak cukup hanya dengan membangun rumah tanpa memperhatikan aksesibilitasnya terhadap sarana transportasi umum.