“Ya benar, Polres PALI mengamankan JS pelaku penganiayaan terhadap ayahnya sendiri karena tidak diberi uang Rp 10 ribu. Bahkan pelaku juga mengancam akan memukuli ibunya dengan pelepah pohon,” kata Nofran dalam pernyataannya yang dilansir detikSumbagsel.
Kejadian memilukan ini berlangsung pada Minggu (25/8) lalu di Desa Air Itam, Kecamatan Penungkal PALI. Menurut Nofran, penganiayaan tersebut bukanlah kejadian pertama. Dia mengungkapkan bahwa orang tua pelaku sudah lama geram dengan perlakuan JS, yang diduga sering memaksa ibu dan memukul ayahnya.
“Orang tua pelaku itu sudah geram dengan anaknya karena kemungkinan pelaku ini sering memaksa ibu dan memukul ayahnya,” jelas Nofran.