Presiden Jokowi Ajak Polisi dan TNI Tingkatkan Kepedulian Humanis, Tegaskan Risiko Dampak Negatif dari Tindakan Buruk

Jokowi memberikan beberapa contoh konkret tindakan humanis yang telah membuat dampak positif. Salah satunya adalah insiden viral di Bandung, Jawa Barat, di mana seorang polisi terlihat dengan penuh perhatian mengambil rapor anak yatim. Contoh lainnya termasuk TNI yang membantu seorang ibu yang motornya mogok di Pontianak dan polisi yang berhasil menangkap oknum bersenjata di Jakarta. “Saya berikan contoh, ini hal-hal kecil tapi menjadi hal-hal humanis, polisi ngambil rapor anak yatim, ini di Bandung, TNI membantu motor mogok seorang ibu, di Pontianak, hal-hal seperti ini hal-hal yang humanis,” ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi, tindakan-tindakan tersebut tidak hanya mencerminkan kepedulian, tetapi juga meningkatkan rasa aman dan nyaman di kalangan masyarakat. “Kalau sudah ada yang ambil, klik, naik, kalau yang saya beri contoh, ini semakin banyak dinaikin, maka akan semakin baik citra institusi dan kepercayaan institusi,” tambahnya.

Namun, Jokowi juga menekankan pentingnya menghindari tindakan yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi. Ia memperingatkan bahwa tindakan buruk, seperti keterlibatan dalam judi online, penganiayaan, narkoba, atau pelecehan, dapat menurunkan kepercayaan publik secara signifikan. “Tapi sebaliknya saudara melakukan hal buruk, maka dampak negatifnya juga akan bisa, hati-hati, misalnya ketahuan atau terlibat judi online, ada yang terlibat penganiayaan, ada yang terlibat narkoba, terlibat pelecehan, ini akibatnya (kepercayaan) institusi, kepercayaan akan turun,” jelas Jokowi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *