Pentingnya Kolaborasi dan Dukungan Masyarakat
Pramono Anung menilai bahwa masyarakat harus berkolaborasi dengan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung penyandang disabilitas. Dalam hal ini, ia menyebutkan bahwa setiap warga Jakarta, terutama yang memiliki keluarga penyandang disabilitas, perlu mendapatkan dukungan baik dari pemerintah maupun sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas.
“Pemerintah harus hadir dalam memberikan fasilitasi dan dukungan kepada mereka. Tetapi kita juga membutuhkan kolaborasi dari masyarakat, sektor swasta, dan pihak-pihak lain yang peduli dengan nasib penyandang disabilitas,” tambahnya.
Dengan fokus pada pemberdayaan, Pramono berharap bahwa para penyandang disabilitas di Jakarta dapat merasakan kemajuan yang signifikan dalam hal akses terhadap fasilitas dan peluang untuk berkembang. Ia juga berjanji akan terus mendukung program-program yang memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya dan berprestasi, baik di bidang seni maupun bidang lainnya.
Pameran yang Menginspirasi
Pameran Pelukis Istimewa: Tetap Berjuang dalam Keterbatasan di 75 Gallery ini memberikan gambaran yang sangat positif tentang potensi penyandang disabilitas. Lewat karya seni yang penuh makna dan ekspresi, mereka menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa. Pameran ini, yang melibatkan 55 lukisan karya penyandang disabilitas, membuktikan bahwa seni adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan suara kepada mereka, sekaligus membuka mata masyarakat akan potensi besar yang ada pada mereka.
Dengan dukungan terus menerus, baik dari pemerintah maupun masyarakat, para penyandang disabilitas dapat lebih mudah menyalurkan kreativitas mereka dan mewujudkan potensi yang ada dalam diri mereka. Sebagai Cagub Jakarta, Pramono Anung berkomitmen untuk memperjuangkan nasib penyandang disabilitas dan memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan yang setara dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk seni, pendidikan, dan pekerjaan.