Pemilu  

Pramono Anung Buka Pameran “Pelukis Istimewa”: Fokus pada Potensi Anak Disabilitas di Jakarta

Bagi Pram, seni lukis adalah salah satu cara penyandang disabilitas untuk menyalurkan ekspresi diri mereka. Dalam pameran ini, ia bertemu dengan beberapa pelukis yang menceritakan proses melukis mereka. Salah satunya adalah seorang pelukis yang hanya membutuhkan waktu satu jam untuk menyelesaikan satu lukisan. Pram pun sangat terkesan dengan cerita tersebut.

“Saya bertanya pada seorang pelukis, berapa lama dia melukis? Ternyata tidak lebih dari satu jam, dan lukisannya sudah selesai. Setelah itu, dia meninggalkannya begitu saja, dan melukis lagi keesokan harinya. Ini menunjukkan bahwa melukis bagi mereka adalah cara untuk mengekspresikan diri dengan bebas dan penuh semangat,” ujar Pram.

Menurut Pram, selain menjadi ekspresi diri, melukis bagi penyandang disabilitas juga berfungsi sebagai bentuk terapi untuk mengatasi keterbatasan fisik maupun mental. Oleh karena itu, ia menilai sangat penting untuk terus menyediakan ruang-ruang kreatif seperti ini bagi mereka.

Kebutuhan Infrastruktur dan Dukungan Pemerintah

Pramono Anung juga menyoroti pentingnya fasilitas yang mendukung perkembangan potensi penyandang disabilitas, baik dalam aspek pendidikan formal maupun non-formal. Ia mengungkapkan bahwa di Jakarta terdapat sekitar 44 ribu penyandang disabilitas, dan banyak di antara mereka yang membutuhkan ruang untuk mengembangkan diri, terutama dalam bidang non-akademik seperti seni dan olahraga.

“Penyandang disabilitas membutuhkan wadah untuk mengekspresikan dirinya. Dan untuk itu, kita perlu lebih banyak fasilitas yang mendukung mereka. Tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di bidang-bidang lain seperti seni, olahraga, dan keterampilan lainnya,” kata Pram.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran negara dalam mendukung penyandang disabilitas, dan mengungkapkan bahwa Jakarta sudah memiliki kartu disabilitas yang memberikan kemudahan bagi keluarga penyandang disabilitas. Namun, distribusi dan implementasi kartu ini masih perlu diperbaiki agar lebih efektif dalam memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *