“Apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka Wakil Presiden sebagai pelaksana tugas Presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Presiden,” lanjut Keppres yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo.
Kunjungan Prabowo ke luar negeri ini bertujuan untuk memperkuat hubungan diplomatik dan meningkatkan kerjasama internasional dengan negara-negara besar di dunia. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan peran Indonesia di tingkat global, serta memperluas jangkauan kerja sama ekonomi dan diplomatik.
Salah satu negara yang menjadi tujuan utama lawatan Prabowo adalah Republik Rakyat Tiongkok, yang merupakan mitra penting Indonesia dalam bidang perdagangan dan investasi. Selain itu, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris juga menjadi negara-negara yang memiliki hubungan strategis dengan Indonesia dalam berbagai bidang seperti ekonomi, pertahanan, dan teknologi.
Penunjukan Gibran untuk menjalankan tugas presiden menunjukkan kepercayaan Prabowo terhadap kapasitas dan kemampuan Wakil Presiden dalam memimpin jalannya pemerintahan, meskipun tidak sedikit yang melihat posisi ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat stabilitas politik domestik, terutama dalam menghadapi dinamika politik menjelang Pemilu 2024.