BALI -Dalam upaya mengakselerasi pembangunan infrastruktur pariwisata, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana ambisius untuk menjadikan Bali sebagai ‘The New Singapore’ dan ‘The New Hongkong’. Hal ini diungkapkan dalam sebuah acara di Buleleng, di mana Prabowo menekankan pentingnya pengembangan kawasan pariwisata di Bali utara, yang selama ini kurang terjamah dibandingkan Bali selatan.
Prabowo mengungkapkan bahwa saat ini Bali hanya memiliki satu bandara, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang terletak di Kuta, Badung. Dengan kondisi geografis yang ada, wisatawan yang tiba di Bali harus menempuh perjalanan antara lima hingga enam jam untuk mencapai daerah Bali utara. Oleh karena itu, pembangunan Bandara Bali Utara dianggap krusial untuk mendistribusikan arus wisatawan dan mengurangi tekanan pada Bali selatan yang sudah mengalami overtourism.
“Bekerja keras dan kita harus berani berpikir besar. Berani berpikir yang orang lain katakan tidak mungkin, kita buktikan mungkin, saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo, diiringi sorakan setuju dari hadirin. Dalam pandangannya, Bali utara memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.