“Karena merasa terpojokkan, pelaku merasa tidak dihargai, dan akhirnya ia masuk ke kamar untuk mengambil pisau,” jelas AKP Harefa. Pelaku kemudian kembali ke ruang tamu dan menikamkan pisau ke bagian perut kiri korban sebanyak dua kali. Korban yang terluka kemudian berjalan menuju ruang tengah dan meminta bantuan teman-temannya untuk dibawa ke rumah sakit.
Pelaku yang merasa ketakutan segera meninggalkan tempat kejadian dan meminta bantuan anak tirinya untuk melarikan diri ke terminal Simpang Rimbo. “Korban mengalami luka tusuk yang parah dan meninggal dunia di Rumah Sakit Raden Mattaher,” ungkap Kapolsek.