Polri Ungkap Kasus TPPO Terbanyak di Kalbar, Kaltara, dan Kepri dengan 108 Korban Terselamatkan

Taufik menegaskan bahwa sebagian besar dari korban tersebut direkrut melalui jalur tidak resmi, atau yang biasa disebut jalur “tikus”, yang memanfaatkan celah di perbatasan wilayah Indonesia-Malaysia yang cukup panjang.

Keberhasilan pengungkapan ini menunjukkan betapa seriusnya permasalahan TPPO di Indonesia. Polri memastikan akan terus meningkatkan koordinasi dengan negara-negara terkait, khususnya dalam memerangi sindikat perdagangan manusia yang melibatkan banyak pihak dan beroperasi lintas negara.

(JOHANSIRAIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *