Taufik menegaskan bahwa sebagian besar dari korban tersebut direkrut melalui jalur tidak resmi, atau yang biasa disebut jalur “tikus”, yang memanfaatkan celah di perbatasan wilayah Indonesia-Malaysia yang cukup panjang.
Keberhasilan pengungkapan ini menunjukkan betapa seriusnya permasalahan TPPO di Indonesia. Polri memastikan akan terus meningkatkan koordinasi dengan negara-negara terkait, khususnya dalam memerangi sindikat perdagangan manusia yang melibatkan banyak pihak dan beroperasi lintas negara.
(JOHANSIRAIT)