Program ini bertujuan untuk menanam jagung di lahan perkebunan dan lahan kering yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan target luas tanam sebesar 1,7 juta hektare. “Melalui program ini, diharapkan akan ada tambahan produksi jagung sebesar 4 juta ton, yang akan meningkatkan produksi nasional hingga 25 persen,” ujar Komjen Dedi.
Ia menambahkan bahwa Polri juga telah meluncurkan aplikasi Gugus Tugas Polri berbasis digital yang bertujuan untuk efisiensi dan efektivitas kolaborasi lintas kementerian dan lembaga dalam mendukung program swasembada pangan. Dedi juga menyebutkan bahwa aplikasi tersebut, yang berfungsi sebagai helpdesk, akan menjadi pusat koordinasi untuk menangani masalah yang muncul di lapangan, memastikan kelancaran proses penanaman, hingga pengawasan distribusi bantuan dan hasil panen.