PKB Usulkan Rusdi Kirana Bos Lion Air Sebagai Wakil Ketua MPR RI

JAKARTA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan rencana untuk mengajukan Rusdi Kirana, pemilik maskapai penerbangan Lion Air, sebagai Wakil Ketua MPR RI. Pengumuman ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, melalui pesan singkat kepada media pada Rabu (2/10/2024).

“Sudah, nanti akan disampaikan secara resmi dalam paripurna MPR untuk ditetapkan dan dilantik menjadi Wakil Ketua MPR RI,” kata Jazilul. Meski demikian, keputusan mengenai pencalonan Rusdi Kirana belum sepenuhnya final. Saat ini, setiap fraksi di MPR masih dalam proses mendiskusikan nama-nama yang akan diajukan sebagai pimpinan MPR dalam rapat paripurna yang direncanakan berlangsung sore ini.

Baca Juga:

• Puluhan Nakes Tagih Ganti Rugi di Kantor BPBD Nias Selatan
• Rapat POKIR DPRD Nias Utara, Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2026

Sejalan dengan ketentuan dalam Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD, setiap partai politik di Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan posisi pimpinan MPR, meskipun hanya satu partai yang dapat mengajukan calon sebagai Ketua MPR RI. Oleh karena itu, pengajuan Rusdi Kirana ini menjadi langkah strategis bagi PKB untuk memperkuat posisi dan pengaruhnya di lembaga legislatif.

Baca Juga:

• Visi Misi Nias Utara Tanggungjawab Seluruh Aparatur Daerah
• Gagal SNBP, Siswa dan Orangtua SMKN 10 Medan Gelar Aksi Demo

Profil Singkat Rusdi Kirana

Rusdi Kirana bukanlah sosok asing di dunia penerbangan. Sebagai pendiri dan pemilik Lion Air, ia telah mengantarkan maskapainya menjadi salah satu maskapai terbesar di Indonesia. Namun, karier Rusdi tidak hanya berhenti di sektor penerbangan. Pada tahun 2013, ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama PKB. Sejak saat itu, ia aktif dalam berbagai kegiatan partai dan pada 12 Januari 2014, Rusdi resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PKB.

Keterlibatan Rusdi dalam dunia politik semakin meningkat ketika ia dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada periode awal pemerintahan Jokowi, yakni antara 2015 hingga 2017. Dalam posisinya ini, Rusdi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam merumuskan kebijakan pemerintah, khususnya di bidang ekonomi dan industri penerbangan.

Dukungan dan Harapan

Pengajuan Rusdi Kirana sebagai Wakil Ketua MPR diharapkan bisa membawa perspektif baru, terutama dalam hal advokasi untuk isu-isu yang berkaitan dengan transportasi dan infrastruktur. Keberadaan seorang tokoh dari industri penerbangan di dalam kepengurusan MPR dinilai dapat memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional.

Jazilul Fawaid menyampaikan harapannya agar Rusdi dapat berkontribusi positif dalam pengambilan keputusan di MPR. “Kami percaya bahwa pengalaman beliau di sektor bisnis dan politik akan menjadi aset berharga dalam memimpin MPR,” ujarnya.

Dengan proses pemilihan pimpinan MPR yang tengah berlangsung, semua mata kini tertuju pada hasil rapat paripurna yang akan menentukan arah kepemimpinan di lembaga legislatif ini. PKB optimis bahwa dengan mengajukan Rusdi Kirana, mereka dapat memperkuat posisinya dalam kancah politik nasional.

Penutup

Sebagai langkah awal, pencalonan ini akan menjadi perhatian khusus bagi para pemilih dan anggota partai lainnya, yang berharap kepemimpinan baru di MPR dapat mendorong kemajuan bagi masyarakat. Para pemangku kepentingan diharapkan akan memberikan dukungan penuh kepada Rusdi Kirana dalam menjalankan tugas barunya, jika pencalonannya disetujui.

(N/014)

Puluhan Nakes Tagih Ganti Rugi di Kantor BPBD Nias Selatan

Rapat POKIR DPRD Nias Utara, Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2026

Visi Misi Nias Utara Tanggungjawab Seluruh Aparatur Daerah

Gagal SNBP, Siswa dan Orangtua SMKN 10 Medan Gelar Aksi Demo

Menkes Budi Gunadi Sadikin: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tak Bisa Dihindari, Masyarakat Miskin Tetap Dijamin PBI

Jalur Wisata Gunung Bromo Kembali Normal Setelah Tertutup Longsor