
Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Banjir dan Rob dengan Pengerukan Sungai dan Perbaikan Bendungan
JAKARTA Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai bergerak untuk mengantisipasi potensi banjir dan rob yang kerap melanda ibu kota. S
Nasional
JAKARTA –Ibunda dari Helena Lim, yang dikenal sebagai Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK), tak kuasa menahan tangis saat menghadiri sidang vonis kasus korupsi yang melibatkan putrinya. Insiden ini terjadi di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).
Tangis sang ibu, Hoa Lian, mengalihkan perhatian di ruang sidang ketika majelis hakim tengah membacakan pertimbangan hukum terhadap terdakwa. Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh akhirnya meminta ibunda Helena untuk dibawa keluar agar sidang dapat berlangsung lancar.
Baca Juga:
“Sebentar ya, itu ada yang siapa yang nangis-nangis tolong dikeluarkan supaya nggak mengganggu konsentrasi majelis hakim membaca putusan. Silakan ada keluarga yang bisa membantu untuk mengeluarkan ibu,” ujar Hakim Rianto di sela-sela sidang.
Baca Juga:
Ibunda Helena dibawa keluar oleh tim kuasa hukum dan petugas pengadilan menggunakan kursi roda. Dalam kondisi emosional, Hoa Lian sempat berkata, “Tukar aja pakai nyawa saya,” saat meninggalkan ruang sidang.
Helena Lim dituntut hukuman delapan tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015–2022.
“Menuntut, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Helena dengan pidana selama delapan tahun,” ujar JPU pada sidang sebelumnya, Kamis (5/12/2024).
Selain hukuman penjara, JPU menuntut Helena membayar denda sebesar Rp1 miliar subsider satu tahun penjara serta uang pengganti sebesar Rp210 miliar. Uang pengganti tersebut harus dibayar paling lambat satu bulan setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Jika tidak, harta benda Helena akan disita dan dilelang untuk menutupi kewajiban tersebut.
“Dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang cukup, maka akan diganti dengan pidana penjara selama empat tahun,” tambah JPU.
Helena Lim, yang juga dikenal sebagai bos PT Quantum Skyline Exchange (QSE), diduga terlibat dalam praktik korupsi yang merugikan negara dalam pengelolaan komoditas timah. Kasus ini mencuat setelah serangkaian penyelidikan terhadap tata niaga timah di wilayah izin PT Timah Tbk.
Majelis hakim masih melanjutkan pembacaan putusan terhadap terdakwa dalam kasus yang menarik perhatian publik ini. Sidang lanjutan akan menentukan nasib hukum Helena Lim terkait dugaan kerugian negara yang ditimbulkan.
(N/014)
JAKARTA Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai bergerak untuk mengantisipasi potensi banjir dan rob yang kerap melanda ibu kota. S
NasionalJAKARTA Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Taeyong, kembali hadir di Indonesia dan menggelar kegiatan coaching clinic untuk anakanak u
Kesehatan dan OlahragaSUMUT Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan Bupati Madina terpilih pe
Nasionalbitvonline.comPenyakit usus buntu atau apendisitis adalah peradangan atau infeksi pada organ kecil berbentuk tabung yang terhubung ke usus
Kesehatan dan Olahragabitvonline.com Marcello Tahitoe atau yang akrab disapa Ello, mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah membawakan lagu Dewa 19 ketika tampil
EntertainmentJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali melelang sejumlah aset hasil sitaan dari para koruptor dalam rangka mengembalikan k
Hukum dan KriminalSUMUT Harga daging sapi dan daging ayam broiler di Sumatera Utara (Sumut) mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan 2025. Bahkan, beberapa
EkonomiSUMUT PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) menyesalkan perusakan tanaman eukaliptus yang dilakukan oleh orang tak dikenal di wilayah konsesi Dus
Hukum dan KriminalBOGOR Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade, memberikan tanggapan terkait video viral di media sosial yang mempe
Hukum dan Kriminalbitvonline.comMusisi Ahmad Dhani menanggapi pandangan yang mengatakan bahwa sebuah lagu tidak akan populer tanpa peran besar dari penyanyi.
Entertainment