Selain itu, polisi juga menghadapi kendala terkait tidak adanya rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Korban diduga diperkosa dan dianiaya oleh tiga pria di kawasan Sungai Lau Dendang pada awal Desember 2024. Insiden ini terjadi setelah korban dilaporkan tidak pulang selama tiga hari sejak Senin (2/12).
Korban akhirnya kembali pada Rabu (4/12) dengan kondisi pakaian yang kotor akibat tanah, dan bidan setempat menemukan sperma di sekitar kemaluan korban. Polisi kini berupaya menggali informasi lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan peristiwa tersebut secara menyeluruh.
Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dengan hati-hati, mengingat kondisi korban yang sedang mengalami trauma.