JAKARTA- Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan melakukan pengecekan langsung di lokasi tabrakan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang Km 92 pada Minggu, 10 November 2024. Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, polisi menduga penyebab utama kecelakaan tersebut adalah kegagalan pengemudi truk dalam melakukan pengereman, yang berujung pada tabrakan dengan sejumlah kendaraan lain.
Irjen Aan Suhanan menjelaskan bahwa setelah memeriksa truk tronton yang terlibat dalam kecelakaan, ditemukan bahwa persneling kendaraan berada di gigi 4. Kondisi ini mengindikasikan bahwa pengemudi tidak menggunakan engine brake (rem mesin) secara optimal, meskipun melintasi jalan dengan turunan yang cukup tajam.
“Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek persneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal,” ujar Aan saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (11/11/2024).
Kondisi persneling yang terlalu tinggi dan tidak mengaktifkan engine brake dengan baik diduga menjadi faktor utama yang menyebabkan kegagalan rem pada kendaraan tersebut. Akibatnya, truk tersebut mengalami kesulitan dalam memperlambat laju kendaraan dan berisiko mengalami rem blong, yang dapat menyebabkan tabrakan beruntun dengan kendaraan lain di sekitarnya.