Polda Jatim Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi MI di Banyuwangi

“Orang tua korban menelepon pihak sekolah untuk menanyakan keberadaan anaknya. Pihak sekolah kemudian melakukan upaya pencarian bersama, dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di semak-semak, sekitar 100 meter dari rumahnya,” jelas Vega.

Titik lokasi tempat jenazah korban ditemukan tertutup oleh ilalang tinggi dan bambu, sehingga cukup sulit untuk melihatnya dari kejauhan. Ibu korban bahkan sempat bolak-balik ke lokasi tersebut hingga tiga kali sebelum akhirnya menemukan anaknya yang telah meninggal dunia.

Kejadian tragis ini telah mengundang simpati dan keprihatinan dari berbagai pihak. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengutuk keras aksi pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak tersebut. Ia mengingatkan bahwa pelaku kekerasan terhadap anak harus dihukum dengan seberat-beratnya, bahkan hukuman mati.

“Tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan terhadap anak. Hukum harus menegakkan keadilan untuk korban dan memberikan efek jera,” kata Nasaruddin.

Polda Jawa Timur melalui Ditreskrimum pun memastikan akan terus berusaha mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku secepat mungkin. Kepolisian berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat dan memberikan rasa aman bagi anak-anak di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *