“Menuntut agar Pengadilan Negeri Indramayu yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan 1, menyatakan terdakwa Abdussalam Panji Gumilang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan, dan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan menyalahgunakan, atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia sebagaimana diatur, dan diancam pidana pada pasal 156 KUHP sebagaimana dengan dakwaan kedua,” ujar Rama Eka Darma.
Tim JPU juga meminta majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman pidana satu tahun enam bulan penjara kepada terdakwa Panji Gumilang, dengan mempertimbangkan seluruh fakta dan bukti yang telah diajukan dalam persidangan.