Sesi terakhir diberikan kepada Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, calon wakil presiden nomor urut tiga. Dalam penutup debat, Cak Imin menyoroti pentingnya ekonomi rakyat dan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan memberikan penekanan pada program-program sosial dan pengembangan sumber daya manusia, ia berusaha meyakinkan pemilih bahwa kepemimpinan mereka akan berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan intensitas debat yang tinggi, pertarungan visi dan misi antara ketiga cawapres tersebut menciptakan ketegangan dan perdebatan yang seru. Setiap kandidat memiliki pendekatan dan fokus masing-masing, dan pemilih diberi kesempatan untuk menilai dan menentukan siapa yang paling mampu menjawab tantangan ekonomi dan pembangunan Indonesia ke depan. Debat cawapres ini menjadi momen krusial dalam menentukan pilihan pemilih untuk masa depan negara.
