Pada Jumat (17/1/2025), Mahkamah Agung AS memutuskan untuk menutup TikTok dengan suara bulat, dengan alasan masalah keamanan nasional, yang semakin mempertegas urgensi bagi ByteDance untuk mencari solusi cepat. Namun, Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa keputusan mengenai larangan TikTok akan diserahkan kepada penggantinya.
(N/014)