BREAKING NEWS
Selasa, 04 Februari 2025

Gempa 5,5 Magnitudo Guncang Kabupaten Berau, Warga Panik

BITV Admin - Senin, 16 September 2024 08:25 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KALTIM –Sebuah gempa bumi dengan kekuatan 5,5 magnitudo mengguncang Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Minggu (15/9) malam sekitar pukul 20.08 WIB. Gempa yang terjadi di malam hari ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga setempat, dan sejumlah video yang beredar menunjukkan situasi evakuasi dan kerusakan ringan akibat getaran tersebut.

Kepanikan Warga dan Evakuasi

Menurut informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Masyhadi, gempa tersebut dirasakan cukup kuat di Kecamatan Batu Putih. Dalam video yang tersebar di media sosial, tampak jelas bahwa banyak warga yang berlarian keluar dari rumah mereka. Beberapa warga bahkan terlihat mengendarai sepeda motor secara bersamaan menuju lokasi yang lebih aman.

Video lainnya menunjukkan barang-barang di sebuah toko berjatuhan, memperlihatkan dampak langsung dari gempa tersebut. Masyhadi melaporkan bahwa sebagian besar warga pesisir pantai pergi menuju alun-alun untuk mengungsi. “Sebagian sudah kembali walaupun ada beberapa yang masih bertahan di lokasi evakuasi,” ujar Masyhadi saat dihubungi pada Minggu malam.

Baca Juga:
Laporan Korban dan Kerusakan

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa yang melanda Kabupaten Berau. BPBD juga belum menerima informasi mengenai kerusakan signifikan. Masyhadi memastikan, “Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan yang berarti, meskipun getaran gempa terasa kuat.”

Namun, Masyhadi mengonfirmasi bahwa beberapa gempa susulan masih terjadi setelah gempa utama. “Kami sudah mengalami empat kali gempa susulan, tetapi skala getarannya semakin kecil,” tambahnya. BPBD Berau tetap bersiaga dan mengimbau warga untuk tetap tenang namun waspada terhadap potensi gempa susulan.

Baca Juga:
Tidak Berpotensi Tsunami

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang mengguncang Berau pada Minggu malam diduga disebabkan oleh aktivitas sesar Mangkalihat. BMKG juga menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Selain di Berau, gempa ini juga dirasakan di sejumlah wilayah lain seperti Tanjung Redep, Teluk Bayur, Tanjung Selor, Tarakan, dan Bulungan. Di semua wilayah tersebut, getaran gempa dirasakan dalam skala MMI III-IV, yang berarti getaran dirasakan di dalam bangunan dan dapat menyebabkan beberapa benda jatuh.

Imbauan untuk Tetap Waspada

Dengan adanya gempa dan kemungkinan gempa susulan, BPBD Berau mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Masyhadi menekankan pentingnya mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak berwenang agar tetap waspada. “Kami terus memberikan informasi terkini dan hasil analisa BMKG agar warga tetap tenang tapi tetap waspada jika terjadi gempa susulan,” tambahnya.

Kepanikan yang terjadi menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dan pengetahuan mengenai cara menghadapi bencana alam. Dengan adanya langkah-langkah mitigasi yang tepat dan informasi yang jelas, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi kemungkinan bencana serupa di masa mendatang.

Gempa berkekuatan 5,5 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Berau telah menimbulkan kepanikan di kalangan warga, meskipun hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan berat. Pihak berwenang, termasuk BPBD dan BMKG, terus memantau situasi dan memberikan imbauan agar masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

(N/014)

beritaTerkait
MK Lanjutkan 6 Gugatan PHPU Kepala Daerah ke Pembuktian, 52 Putusan Dismissal
Eks Pengacara Anak Bos Prodia Diduga Gelapkan Rp6,5 Miliar, Polisi Agendakan Pemeriksaan
Ria Ricis Ungkap Penyesalan Usai Cerai dari Teuku Ryan, Bukan Soal Perceraian
Bahlil Tegaskan Harga Gas 3 Kg di Pengecer Tidak Boleh Melebihi Rp 19.000 per Tabung!
Pemerintah Stop Ekspor LNG, Upaya Wujudkan Swasembada Energi Nasional
Della Puspita dan Suami Jadi Korban Penipuan Travel Umrah, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
komentar
beritaTerbaru