
Nasib Tak Setara Lembaga Adat: Pecalang Diperkuat Negara, Ulu Balang Dihapuskan
MEDAN Sebuah ironi mencolok mengemuka dalam kebijakan pelestarian budaya di Indonesia. Ketika Pecalanglembaga adat keamanan tradisional
Seni dan Budaya
JAKARTA -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersiap menggelar simulasi gempa megathrust Selat Sunda yang dijadwalkan berlangsung pada minggu pertama dan kedua bulan Oktober 2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan di seluruh kantor walikota di lima wilayah administrasi Jakarta.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, mengungkapkan bahwa rapat persiapan telah dilakukan untuk memastikan semua aspek terkait pelaksanaan simulasi berjalan dengan baik. “Kami baru saja menggelar rapat persiapan pelaksanaan simulasi gempa bumi yang rencananya dilakukan di seluruh kantor walikota,” jelas Michael.
Sebelum simulasi, BPBD DKI akan melakukan pre-assessment untuk mengevaluasi kesiapan sarana dan prasarana gedung. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada pegawai mengenai kesiapsiagaan menghadapi gempa. “Simulasi ini akan menggunakan skenario gempa megathrust Selat Sunda dengan magnitudo 8,7 dan skala dampak MMI VI-VII,” tambahnya.
Baca Juga:
Dari pemantauan BMKG, potensi gempa megathrust di dua zona, yaitu Selat Sunda dan Mentawai-Siberut, masih menjadi ancaman serius yang dapat terjadi kapan saja. Untuk itu, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, Mohamad Yohan, menekankan pentingnya persiapan sebelum bencana terjadi.
Yohan mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan dasar yang perlu dibawa saat menghadapi bencana megathrust. “Kebutuhan dasar seperti pakaian, obat-obatan, dan surat-surat penting sangat penting untuk dipersiapkan,” tuturnya. Ia juga menyoroti perlunya menyiapkan uang tunai, mengingat pengalaman bencana banjir di Cina yang baru-baru ini terjadi.
Baca Juga:
“Di sana, banyak warga yang tidak menyiapkan uang tunai. Ketika semua sistem pembayaran elektronik mati akibat banjir, mereka kesulitan untuk membeli kebutuhan dasar,” imbuh Yohan. Pengalaman tersebut mengingatkan kita akan pentingnya memiliki uang tunai sebagai langkah antisipatif.
Yohan menambahkan bahwa surat-surat penting, seperti ijazah dan dokumen lainnya, harus disimpan dengan baik agar tidak hilang atau rusak saat terjadi bencana. “Banjir atau kebakaran bisa membuat dokumen penting kita hilang, jadi perlu dipikirkan cara penyimpanan yang aman,” ungkapnya.
Dengan simulasi ini, BPBD DKI berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat mengambil bagian dalam simulasi dan memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika bencana terjadi.
Kegiatan ini merupakan langkah proaktif BPBD DKI dalam menghadapi potensi bencana di masa depan, dan menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif dalam menghadapi risiko bencana di Jakarta.
(N/014)
MEDAN Sebuah ironi mencolok mengemuka dalam kebijakan pelestarian budaya di Indonesia. Ketika Pecalanglembaga adat keamanan tradisional
Seni dan BudayaMEDAN Polemik pemecatan Kepala Desa Paluh Kurau, Yusuf Batubara, oleh Bupati Deli Serdang ALT berbuntut panjang. Senin pagi (12/5), seju
PolitikDELI SERDANG Partai Amanat Nasional (PAN) secara tegas menolak wacana penggunaan hak angket oleh DPRD Deliserdang terhadap Bupati Asri Ludi
PolitikRIAU Nasib sial menimpa Martogi Sinaga (22), warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Usai mencuri sepeda motor di Indragiri Hulu, Riau, M
Hukum dan KriminalJAKARTA Sebanyak 11 orang diamankan aparat kepolisian dalam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di depan Gerbang Pancasila, Gedung DPR
Hukum dan KriminalMAGELANG Ribuan umat Buddha dari berbagai penjuru Indonesia memadati pelataran Candi Borobudur, Magelang, untuk mengikuti prosesi detik
NasionalCIAMIS Seorang mahasiswa berinisial F (27) ditangkap jajaran Polres Ciamis atas dugaan kasus pencabulan dan kekerasan terhadap 13 anak di b
Hukum dan KriminalSEMARANG Kepala Desa Ujungujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan praktik pungutan liar (
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Tawuran berdarah antar geng motor kembali merenggut korban jiwa. Seorang remaja berinisial AP (18) tewas bersimbah darah set
Hukum dan KriminalACEH TAMIANG Bencana hujan angin yang terjadi pada Senin (12/5/2025) sore mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan di Kampung Dala
Peristiwa