BREAKING NEWS
Senin, 24 Februari 2025

Penjual Roti Bakar Tewas Terlindas Kereta Api di Bogor

BITVonline.com - Senin, 28 Oktober 2024 02:20 WIB
9 view
Penjual Roti Bakar Tewas Terlindas Kereta Api di Bogor
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGORĀ  – Sebuah kejadian tragis menggemparkan kawasan Tanah Sareal pada Minggu malam (27/10/2024), ketika seorang pria bernama Mustari (59) ditemukan tewas setelah diduga terserempet kereta api. Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga sekitar, terutama terkait keselamatan di dekat jalur kereta api.

Menurut Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Ariani, saksi mata melaporkan bahwa korban dalam beberapa hari terakhir sering terlihat bolak-balik melintas di dekat rel kereta api, yang terletak di belakang warung bubur. “Dalam waktu tiga hari terakhir, korban terlihat sering melintas di lokasi yang sama,” ujar Ariani saat diwawancarai oleh wartawan di lokasi kejadian.

Baca Juga:

Kejadian naas itu berlangsung sekitar pukul 18.10 WIB. Diduga, Mustari tidak mendengar suara kereta yang mendekat. “Kami menduga korban tidak mendengar suara tanda kereta api yang melintas dari arah Jakarta menuju Bogor,” jelas Ariani. Hal ini menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap keselamatan di sekitar jalur kereta, terutama bagi pejalan kaki.

Baca Juga:

Warga sekitar sempat panik setelah menemukan Mustari tergeletak di sisi rel. Informasi yang diterima dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa korban sempat terlempar akibat hantaman kereta. “Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka parah di bagian kepala,” tambah Ariani.

Tim kepolisian segera datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah Mustari, yang kemudian dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk keperluan autopsi. Kejadian ini bukan hanya menjadi duka bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga menyoroti pentingnya keselamatan di sekitar jalur kereta api, yang kerap kali diabaikan oleh masyarakat.

Kepolisian mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati saat melintas di dekat rel kereta api dan selalu memperhatikan tanda-tanda peringatan yang ada. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap individu diharapkan untuk lebih waspada dalam menjaga diri sendiri dan orang lain.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
KPK Ungkap Dugaan Pemalsuan Identitas dalam Kasus Korupsi Bank Jepara Artha
Pramono Anung Akhirnya Ikut Retreat PDI-P di Magelang, Apa Alasannya?
Gerakan Penarikan Dana dari Bank Himbara Akibat Danantara : Ini Tanggapan Pemerintah
Transformasi Kepemimpinan: Universitas Al Azhar Medan Lantik Rektor dan Dekan Baru
Rekan Indonesia Tolak Rencana Kenaikan Iuran BPJS.
Penuhi Panggilan Bareskrim, Kades Kohod Arsin Diperiksa Kasus Pemalsuan SHGB Tangerang
komentar
beritaTerbaru