
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
Investigasi
Sukabumi– Banjir bandang yang melanda Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 4 Desember 2024, akibat hujan deras yang terus mengguyur selama dua hari terakhir, mengakibatkan sejumlah wilayah terendam. Kecamatan Palabuhanratu dan Pabuaran Sagaranten menjadi daerah yang paling terdampak. Ketinggian air yang mencapai 80 hingga 90 sentimeter merendam permukiman warga, membuat akses jalan terputus dan sejumlah warga terjebak di dalam rumah mereka.
Kepala Satuan Samapta Polres Sukabumi, AKP Dadi, menjelaskan bahwa tim gabungan dari Polres Sukabumi, tim rescue, serta masyarakat setempat telah bekerja keras untuk mengevakuasi warga yang terjebak. “Air bah masuk ke gang-gang sempit, membuat akses sangat sulit. Kami menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang terjebak di rumah mereka. Alhamdulillah, semuanya selamat,” ujar AKP Dadi dalam keterangannya.
Baca Juga:
Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Tim gabungan harus menyelamatkan warga di bawah kondisi yang sangat menantang. “Kami harus berjalan di tengah arus deras. Ada dua hingga tiga bayi yang berhasil kami evakuasi dari lokasi. Prosesnya sangat menegangkan, tetapi syukur semuanya berhasil diselamatkan,” tambah AKP Dadi.Sementara itu, Anggota Humas Polres Sukabumi, Bripda Delfano, mengungkapkan bahwa kondisi di lapangan sangat berat. “Air mencapai setinggi pinggang, sehingga tim evakuasi harus ekstra hati-hati. Kami terus berupaya agar semua korban bisa dievakuasi secepat mungkin,” ujar Delfano. Tim gabungan saat ini sedang fokus pada proses evakuasi dan penanganan dampak bencana.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut. Saat ini, tim gabungan terus bekerja untuk memastikan warga yang terdampak bencana dapat segera dievakuasi dan mendapatkan bantuan yang diperlukan.Pemerintah daerah telah mengerahkan berbagai sumber daya untuk menangani bencana ini. Proses penyelamatan dan evakuasi terus berlanjut dengan penuh kehati-hatian dan koordinasi yang erat antara instansi terkait. Dampak dari bencana ini diperkirakan akan terus dirasakan dalam beberapa hari ke depan mengingat cuaca ekstrem yang masih berlangsung.
(JOHANSIRAIT)
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional