BREAKING NEWS
Jumat, 18 April 2025

Keluarga di Kulon Progo Kaget Dinding Rumah Dijeruk Longsor Saat Makan Siang

BITVonline.com - Sabtu, 14 Desember 2024 11:46 WIB
15 view
Keluarga di Kulon Progo Kaget Dinding Rumah Dijeruk Longsor Saat Makan Siang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KULON PROGO – Sebuah rumah milik Sugimin (58), seorang petani, mengalami kerusakan parah akibat tanah longsor di Padukuhan Wonosari, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Longsor tersebut terjadi pada Sabtu (14/12/2024) pagi, setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat malam.

Koordinator Tagana Girimulyo, Sutikno, menjelaskan bahwa longsor terjadi di tebing setinggi 6 meter yang runtuh membawa material tanah dan batu, mengenai rumah Sugimin. “Tebing sepanjang 12 meter dan dengan ketebalan 1,5 meter runtuh dan mengarah ke rumah Sugimin,” ungkapnya. Dinding samping rumah jebol akibat dorongan material longsor, sementara halaman rumah yang luas juga tertutup tanah. Tanah tersebut menggenang di halaman dan bahkan mengalir masuk ke dalam rumah, mengotori ruangan.Suryadi, Dukuh Wonosari, menjelaskan bagaimana situasi saat kejadian. Keluarga Sugimin sedang makan siang ketika suara keras dari samping rumah tiba-tiba terdengar. “Mereka sedang makan siang dan minum biasa, lalu terdengar suara mak geruduk. Tembok jebol,” kata Suryadi. Ketika melihat ke arah suara tersebut, mereka terkejut melihat dinding rumah berlubang lebar dan jendela beserta kusen yang lepas.

Meski cuaca hujan ringan, warga setempat segera berdatangan untuk membantu membersihkan material longsor dari rumah Sugimin. Gotong royong dilakukan untuk mengangkat tanah yang masuk ke rumah dan halaman. “Sudah dilakukan kerja bakti oleh warga, meskipun potensi longsor susulan masih ada,” tambah Sutikno.Sugimin dan keluarganya—termasuk Pariyem (60), Suryo Saputro (26), dan Diva (20)—beruntung selamat dalam insiden ini. Namun, Suryadi memperkirakan bahwa proses pembersihan tanah akan memakan waktu beberapa hari karena dilakukan secara manual. Meskipun cuaca masih menunjukkan potensi hujan, masyarakat di daerah tersebut tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan.Sutikno mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu berhati-hati, terutama pada musim hujan yang dapat meningkatkan risiko bencana alam. Pemerintah setempat bersama masyarakat terus bekerja sama untuk membersihkan sisa-sisa material longsor dan mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa di masa mendatang. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi Ikut Memikul Salib dalam Perayaan Paskah bersama GAMKI
Dokter PPDS UI Diduga Rekam Wanita Saat Mandi, Kampus Angkat Bicara
Tiga Mobil Polisi Dibakar Warga Saat Penangkapan Tokoh Masyarakat di Depok
Battery Health iPhone Cepat Turun? Ini 7 Penyebab Utamanya yang Wajib Dihindari
Mayat Terbungkus Selimut dan Terlilit Lakban Gegerkan Warga Pabuaran Ciamis
Macet di Tanjung Priok, Ahmad Sahroni: Bisa Lumpuhkan Ekonomi Nasional!
komentar
beritaTerbaru