BREAKING NEWS
Rabu, 16 April 2025

Ledakan Petasan Gegerkan Leuwiliang Saat Toko Mainan Terbakar

Adelia Syafitri - Senin, 14 April 2025 21:55 WIB
83 view
Ledakan Petasan Gegerkan Leuwiliang Saat Toko Mainan Terbakar
Momen petasan meledak di langit Bogor saat toko mainan terbakar pada Minggu (13/4/2025) malam.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR -Langit Leuwiliang, Kabupaten Bogor, berubah menjadi merah membara saat suara ledakan petasan menggema tanpa henti kala waktu magrib.

Suasana yang biasanya tenang berubah mencekam akibat kebakaran hebat yang melanda sebuah toko mainan dan petasan di pinggir jalan raya Leuwiliang pada Minggu malam (13/4).

Baca Juga:

Ledakan petasan yang berlangsung selama sekitar tiga jam itu memicu kepanikan warga.

Petasan beterbangan dan meledak di udara seperti pesta kembang api, disertai suara menggelegar yang terdengar hingga kejauhan.

Baca Juga:

Momen tersebut direkam oleh warga dan viral di media sosial.

Kebakaran Dipicu Korsleting Listrik

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Sektor Leuwiliang, Mulyana, menyebutkan kebakaran diduga kuat disebabkan korsleting listrik.

Pihak pemadam kebakaran menerima laporan sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung bergerak ke lokasi.

"Yang terbakar itu toko mainan, yang memang di dalamnya ada berbagai macam bahan petasan. Ledakan terjadi terus selama proses pemadaman," kata Mulyana.

Meski menimbulkan kepanikan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Namun, petasan-petasan yang tersimpan dalam toko terus meledak hingga proses pendinginan berlangsung.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Empat Gempa Susulan Guncang Bogor Usai Gempa Dangkal Magnitudo 4,1
Kasus Kades Minta THR, Bupati Bogor: Yang Salah Adalah Saya
Balon Udara Isi Petasan Meledak di Tulungagung, Rusak Rumah dan Mobil Warga
Ledakan Petasan di Blitar Hancurkan Rumah dan Melukai Empat Remaja Hingga Kritis!
SMPN Megamendung Kebakaran, Ruang Pramuka dan Musala Habis Dilalap Api
Kebakaran Gudang Sembako di Bogor, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
komentar
beritaTerbaru