BREAKING NEWS
Selasa, 22 April 2025

453 Buruh PT ANJ Agri Siais Mogok Kerja, Tuntut Keadilan dan Transparansi dari Perusahaan

Adelia Syafitri - Kamis, 10 April 2025 13:39 WIB
383 view
453 Buruh PT ANJ Agri Siais Mogok Kerja, Tuntut Keadilan dan Transparansi dari Perusahaan
Ratusan buruh PT ANJ Agri Siais Gelar Mogok Kerja.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN -Sebanyak 453 pekerja PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) Agri Siais di Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), menggelar aksi mogok kerja pada Rabu (9/4).

Aksi ini digelar sebagai bentuk kekecewaan terhadap manajemen perusahaan yang dinilai ingkar janji serta melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak.

Baca Juga:

Aksi yang berlangsung di depan kantor perusahaan ini dipimpin oleh Ketua Basis Serikat Buruh Perkebunan Indonesia (Serbundo) PT ANJ Agri Siais, Jusriadi Hasibuan.

Dalam orasinya, Jusriadi menyampaikan beberapa tuntutan penting dari para buruh kepada pihak perusahaan.

Baca Juga:

Salah satu tuntutan utama adalah permintaan bantuan uang transportasi bagi seluruh pekerja.

Selain itu, massa buruh juga mendesak agar Toni Tampubolon, pekerja yang terkena PHK tanpa proses hukum, segera dipekerjakan kembali.

"PHK ini tidak sesuai prosedur. Kami minta Toni dikembalikan bekerja dan upahnya sejak 12 Februari 2025 dibayarkan, sampai dia kembali bekerja atau sampai ada putusan hukum tetap," ujar Jusriadi.

Tak hanya itu, buruh juga meminta perusahaan segera melakukan sosialisasi terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai penggantian Alat Perlengkapan Kerja (APK).

Mereka menuntut agar penggantian APK difasilitasi sesuai kebutuhan riil di lapangan.

Tuntutan lainnya adalah pembayaran penghargaan prestasi dan produktivitas tahun 2024 kepada dua buruh, yakni Edo Syahputra dan Awiruddin.

Massa juga menegaskan pentingnya penilaian kinerja yang dilakukan secara transparan dan terbuka demi keadilan dalam pemberian penghargaan.

Hingga aksi berakhir, belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan.

Karena tuntutan belum direspons, buruh berencana melanjutkan aksi mogok kerja selama tiga hari ke depan, yakni mulai 10 hingga 12 April 2025.

"Kami akan terus aksi sampai ada kejelasan. Jangan abaikan suara buruh," tegas Jusriadi.*

(mi/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Anggaran Pembangunan Tapsel 2025 Minim: Hanya 5,8 Persen dari Total APBD
Diduga Pelaku Tindak Pidana Penggelapan Dalam Jabatan Berhasil Dibekuk Polres Tapsel
Kapolres Tapsel: Perlindungan Investor Merupakan Poin Penting Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Karyawan PLTA di Batang Toru Ditangkap Polisi, Tertangkap Bawa Ganja!
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tapanuli Selatan, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan
Serahkan 150 SK CPNS, Bupati Tapsel: Saya Butuh Orang-Orang 'Agent Of Change'
komentar
beritaTerbaru