BREAKING NEWS
Sabtu, 19 April 2025

Aktivitas Vulkanik Tinggi, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1.800 Meter

Justin Nova - Rabu, 09 April 2025 21:45 WIB
108 view
Aktivitas Vulkanik Tinggi, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1.800 Meter
Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi dengan 11 kali guguran lava pijar ke arah barat daya pada Rabu (9/4/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANG -Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan dengan 11 kali guguran lava pijar pada hari Rabu, 9 April 2025.

Guguran tersebut mengarah ke wilayah barat daya, mencakup kawasan Kali Sat/Putih, Bebeng, dan Krasak, dengan jarak luncur maksimum mencapai 1.800 meter.

Aktivitas serupa juga tercatat pada hari Selasa, 8 April 2025, dengan 12 kali guguran lava yang meluncur ke arah yang sama dan jarak yang tidak jauh berbeda.

Baca Juga:

Hal ini menunjukkan bahwa suplai magma di Gunung Merapi masih berlangsung dan dapat memicu potensi bahaya lebih lanjut.

Potensi Bahaya Berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), wilayah dengan potensi bahaya akibat aktivitas vulkanik ini meliputi sektor selatan-barat daya.

Baca Juga:

Potensi bahaya yang perlu diwaspadai meliputi guguran lava, awan panas, serta bahaya lahar di sejumlah sungai yang mengalir dari Gunung Merapi.

Beberapa wilayah yang terancam oleh potensi bahaya tersebut adalah:

Sungai Boyong: Maksimal 5 km

Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng: Maksimal 7 km

Sungai Woro: Maksimal 3 km ke tenggara

Sungai Gendol: Maksimal 5 km

BPPTKG juga mengingatkan, jika terjadi letusan eksplosif, material vulkanik dapat meluncur sejauh radius 3 km dari puncak gunung.

Suplai magma yang masih aktif ini meningkatkan kemungkinan terjadinya awan panas guguran di daerah-daerah yang berpotensi terdampak.

Peringatan untuk Warga Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Suratno, menyatakan bahwa warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, seperti Desa Tlogolele, Jrakah, dan Klakah, diminta untuk tetap waspada. Menurutnya, aktivitas vulkanik yang masih berlangsung dapat mempengaruhi keamanan di sekitar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan signifikan pada kubah lava, relawan di wilayah KRB III akan segera memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat untuk memastikan keselamatan bersama. BPPTKG dan BPBD juga mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di wilayah yang terpapar potensi bahaya, serta tetap waspada terhadap ancaman lahar dan awan panas guguran, terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.

Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana diharapkan untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari BPPTKG dan BPBD untuk meminimalkan risiko akibat aktivitas vulkanik yang terus berlanjut.*

(bs)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Balai TNGM Bantah Kabar Pendakian Gunung Merapi Ditutup Permanen, Ini Penjelasannya
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,8 Km, Warga Diminta Waspada
Aktivitas Vulkanik Gunung Gede Pangrango Meningkat, Pendakian Ditutup Sementara
Warga Lereng Gunung Merapi Perbaiki Jalan Secara Mandiri Sambut Libur Lebaran 2025
komentar
beritaTerbaru