BREAKING NEWS
Jumat, 18 April 2025

Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,8 Km, Warga Diminta Waspada

Adelia Syafitri - Senin, 07 April 2025 13:21 WIB
146 view
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,8 Km, Warga Diminta Waspada
Gunung Merapi meluncurkan guguran lava, Desember 2024.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YOGYAKARTA -Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali meningkat.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya tujuh kali guguran lava pijar pada Senin (7/4) dini hari, dengan jarak luncur maksimum mencapai 1.800 meter.

Baca Juga:

Menurut Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, pengamatan yang dilakukan pada pukul 00.00 hingga 06.00 WIB mencatat lima kali guguran ke arah hulu Kali Sat/Putih, satu kali ke Kali Krasak sejauh 1.200 meter, dan satu kali ke Kali Boyong sejauh 1.500 meter.

"Selama periode itu, Merapi juga mengalami 13 kali gempa guguran dan 42 kali gempa hybrid dengan durasi dan amplitudo yang bervariasi," ujar Agus dalam keterangannya di Yogyakarta.

Baca Juga:

Secara visual, puncak Gunung Merapi terpantau jelas.

Terlihat asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi mencapai 25 meter dari puncak.

Cuaca di sekitar gunung cukup cerah dengan suhu udara berkisar antara 16–19°C dan kelembaban mencapai 92 persen.

BPPTKG juga mencatat adanya perubahan morfologi pada kubah lava bagian barat daya akibat aktivitas guguran.

Berdasarkan analisis foto udara terakhir tanggal 11 Maret 2025, volume kubah barat daya mencapai 3.626.200 meter kubik, sedangkan kubah tengah tercatat 2.368.800 meter kubik.

Hingga saat ini, status Merapi masih berada di Level III atau Siaga.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di wilayah potensi bahaya.

"Potensi bahaya guguran lava dan awan panas bisa berdampak ke sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer," tambah Agus.

Di sisi tenggara, potensi bahaya mencakup Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer.

Jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik bisa menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak Merapi.

Warga di sekitar lereng Gunung Merapi diminta untuk tetap waspada, memantau informasi resmi dari BPPTKG, dan segera menjauh dari zona bahaya yang telah ditetapkan.

(cn/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Balai TNGM Bantah Kabar Pendakian Gunung Merapi Ditutup Permanen, Ini Penjelasannya
Aktivitas Vulkanik Tinggi, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1.800 Meter
Warga Lereng Gunung Merapi Perbaiki Jalan Secara Mandiri Sambut Libur Lebaran 2025
Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas, Aktivitas Vulkanik Meningkat
Gunung Merapi Kembali Meluncurkan Awan Panas: Kewaspadaan Meningkat di Sekitar Kawasan
komentar
beritaTerbaru