BREAKING NEWS
Selasa, 01 April 2025

Banjir Terparah di Berau, Ratusan Rumah Terendam Sehari Sebelum Lebaran 2025

Justin Nova - Minggu, 30 Maret 2025 11:33 WIB
55 view
Banjir Terparah di Berau, Ratusan Rumah Terendam Sehari Sebelum Lebaran 2025
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KALTIM - Sehari menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, ratusan rumah di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, masih terendam banjir yang semakin meluas.

Hingga Minggu (30/3/2025) pagi, banjir yang mencapai ketinggian dua meter ini telah mengisolasi warga di empat kecamatan. Akses jalan yang terputus menyebabkan ratusan rumah dan desa terisolir.

Banjir yang terjadi pada akhir Maret 2025 ini tercatat sebagai yang terparah dalam lima tahun terakhir, memaksa warga untuk mengevakuasi hewan ternak ke tempat yang lebih aman.

Selain itu, mereka juga harus menggunakan perahu untuk menyelamatkan barang-barang berharga, karena banyak rumah yang terendam hingga dua meter.

Petugas gabungan dari BPBD Berau, Basarnas, serta TNI dan Polri terus melakukan upaya evakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.

Namun, keterbatasan jumlah perahu karet menghambat proses evakuasi, membuat beberapa warga nekat menerjang arus deras untuk mencari tempat yang lebih aman.

Akibat banjir, fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, kantor pemerintahan, puskesmas, dan SPBU juga terendam.

Warga menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar, termasuk LPG tiga kilogram, karena banyak agen gas yang terdampak oleh banjir dan akses jalan yang terputus.

Kepala Desa Pegat Bukur, Suharyadi Kusuma, mengeluhkan kondisi warganya yang kesulitan mendapatkan pasokan makanan. Banyak warga yang tidak dapat memasak akibat kelangkaan gas, dan sebagian besar bantuan yang datang berupa bahan mentah.

Ia meminta pemerintah segera mendistribusikan makanan siap saji untuk membantu warga yang terisolir.

Wakil Bupati Berau, Gamali, mengakui bahwa kendala utama dalam distribusi bantuan adalah akses jalan yang terputus.

Banjir kali ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, dan kelangkaan LPG menjadi masalah baru yang harus segera diatasi. Ia juga mengajak TNI dan Polri untuk mendirikan dapur umum guna memastikan warga mendapatkan makanan siap saji selama masa darurat ini.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru