BREAKING NEWS
Senin, 17 Maret 2025

Badan Geologi Larang Pendakian ke Gunung Kerinci, Aktivitas Gempa Vulkanik Meningkat

Justin Nova - Minggu, 16 Maret 2025 10:34 WIB
31 view
Badan Geologi Larang Pendakian ke Gunung Kerinci, Aktivitas Gempa Vulkanik Meningkat
Gunung Kerinci
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAMBIBadan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan larangan pendakian ke Gunung Kerinci menyusul meningkatnya aktivitas gempa vulkanik di gunung tersebut.

Larangan ini berlaku bagi wisatawan dan pendaki yang berencana mendaki atau mendekati kawah puncak Gunung Kerinci, yang terletak di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Kepala Badan Geologi, Muhamad Wafid, menyampaikan bahwa zona larangan beraktivitas yang direkomendasikan berada dalam radius tiga kilometer dari arah kawah di puncak Gunung Kerinci.

Baca Juga:

"Potensi bahaya Gunung Kerinci saat ini berupa gas vulkanik dengan konsentrasi tinggi serta lontaran batuan jika terjadi erupsi mendadak, tanpa didahului oleh gejala kenaikan aktivitas yang signifikan," ujar Wafid, Minggu (16/3/2025).

Menurut laporan petugas pemantau Gunung Kerinci di Kersik Tuo, Kayuaro, Jambi, warna hembusan gas menunjukkan dominasi uap air, tanpa adanya material batuan atau abu yang terbawa ke permukaan.

Namun, data dari rekaman gempa vulkanik menunjukkan adanya peningkatan aktivitas, dengan 20 kejadian gempa vulkanik dangkal tercatat, dengan amplitudo maksimum 6-25 mm dan durasi 6-25 detik, serta 15 kejadian gempa vulkanik dalam.

Badan Geologi juga mengungkapkan bahwa selama periode 1-15 Maret, terjadi total 1003 kali gempa hembusan, 2 kali gempa vulkanik dangkal, 1 kali gempa vulkanik dalam, dan 17 kali gempa tektonik jauh.

Saat ini, status aktivitas Gunung Kerinci masih berada pada Level II atau Waspada.

Masyarakat dan wisatawan diminta untuk mematuhi rekomendasi Badan Geologi dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar mengenai aktivitas Gunung Kerinci.

Badan Geologi terus berkoordinasi dengan BNPB, BMKG, kementerian-lembaga terkait, dan pemerintah daerah untuk memantau perkembangan situasi.

(dc/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Erupsi Gunung Marapi Kembali Terjadi, Badan Geologi Ungkap Penyebabnya!
komentar
beritaTerbaru