BREAKING NEWS
Rabu, 12 Maret 2025

Catat Tanggalnya! Gerhana Bulan Total Mewarnai Langit Ramadan 2025: Blood Moon

Adelia Syafitri - Minggu, 09 Maret 2025 07:33 WIB
123 view
Catat Tanggalnya! Gerhana Bulan Total Mewarnai Langit Ramadan 2025: Blood Moon
Ilustrasi - Blood Moon.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Fenomena langit yang langka akan mewarnai malam Ramadhan pada 13-14 Maret 2025, yaitu Gerhana Bulan Total.

Gerhana yang akan memunculkan fenomena blood moon atau bulan darah ini menjadi sorotan utama, karena diperkirakan akan berlangsung selama 65 menit, dengan bulan tampak berwarna merah menyala.

Fenomena ini adalah yang pertama sejak 2022, dan akan menjadi pemandangan yang menakjubkan bagi mereka yang beruntung dapat menyaksikannya.

Baca Juga:

Gerhana bulan total ini akan dimulai dengan fase penumbra pada pukul 23:57 EDT, saat bulan memasuki bayangan luar Bumi yang kabur.

Selama fase ini, bulan akan kehilangan sebagian besar kecerahannya hingga pukul 01:09 EDT.

Selanjutnya, fase parsial akan dimulai, di mana bulan mulai memasuki bayangan umbra yang lebih gelap dan perlahan berubah menjadi merah.

Fase ini akan berlangsung hingga pukul 02:26 EDT, diikuti oleh fase totalitas yang akan mencapai puncaknya antara pukul 02:26 hingga 03:31 EDT.

Selama totalitas, seluruh permukaan bulan akan sepenuhnya teredam dalam bayangan Bumi, menciptakan tampilan bulan merah yang memesona.

Fase totalitas ini hanya berlangsung selama 65 menit, namun pengamat dapat menikmati fase lainnya yang berlangsung lebih lama.

Setelah fase totalitas, bulan akan melewati fase parsial kembali dari pukul 03:31 hingga 04:47 pagi EDT dan fase penumbra hingga pukul 06:00 EDT.

Meskipun titik gerhana terbesar akan terjadi di Samudra Pasifik, fenomena ini dapat dilihat dengan jelas di beberapa belahan dunia.

Amerika Utara dan Amerika Selatan akan menjadi wilayah yang mendapatkan pemandangan terbaik, dengan hampir seluruh wilayah tersebut dapat menyaksikan seluruh fase gerhana.

Di Eropa, sebagian besar wilayah barat seperti Spanyol, Prancis, dan Inggris dapat melihat gerhana sebelum matahari terbit pada pagi hari 14 Maret, sedangkan di Afrika bagian barat, seperti Maroko dan Senegal, juga berkesempatan menyaksikan totalitas.

Di sisi lain, Asia Timur hanya akan melihat pemandangan gerhana yang terbatas saat bulan terbit.

Selandia Baru di Oseania akan bisa menyaksikan fase akhir gerhana ketika bulan terbit.

Fenomena ini juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam mengamati peristiwa langit.

Berbeda dengan gerhana matahari, melihat bulan selama gerhana bulan adalah hal yang sepenuhnya aman, sehingga pengamat tidak perlu khawatir untuk menikmati keindahan langit malam ini.

Gerhana bulan total ini adalah salah satu peristiwa langit yang jarang terjadi, dan tidak boleh dilewatkan oleh para pengamat langit, terutama bagi yang berada di wilayah-wilayah yang beruntung.

(cb/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kontroversi Status Pluto: Apakah Masih Layak Disebut Planet?
Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Raksasa di Alam Semesta Awal
komentar
beritaTerbaru