BREAKING NEWS
Selasa, 11 Maret 2025

Banjir Terjang Kampung Pensiunan Puncak, Rumah Warga Rusak Parah

Adelia Syafitri - Sabtu, 08 Maret 2025 17:49 WIB
88 view
Banjir Terjang Kampung Pensiunan Puncak, Rumah Warga Rusak Parah
Kondisi Kampung Pensiunan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, usai diterjang banjir beberapa hari yang lalu, Sabtu (8/3/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA BARAT -Warga Kampung Pensiunan, Cisarua, Puncak, Jawa Barat, mulai kembali ke rumah mereka setelah diterjang banjir beberapa hari yang lalu.

Namun, kondisi permukiman yang masih rusak menjadi pemandangan yang tidak bisa dihindari.

Sebagian warga bahkan masih mengungsi di rumah saudara atau kerabat karena kondisi rumah yang belum memungkinkan untuk dihuni.

Baca Juga:

Sabtu (8/3/2025), sisa-sisa kerusakan akibat banjir masih terlihat di sejumlah lokasi.

Baca Juga:

Perabotan rumah yang hancur ditemukan berserakan di jalanan.

Beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan parah, dengan tembok-tembok yang jebol dihantam derasnya luapan Sungai Ciliwung.

Akibatnya, sebagian rumah terlihat menganga dan bagian dalamnya pun tampak jelas.

Beberapa warga yang telah kembali berusaha membersihkan sisa-sisa lumpur dan merapikan barang-barang yang tersisa.

Jalan-jalan yang dekat dengan aliran sungai juga mengalami kerusakan, bahkan ada beberapa ruas jalan yang tergerus longsor.

Minah (52), salah seorang warga yang rumahnya terdampak banjir, menceritakan pengalaman pahitnya saat banjir terjadi.

Ia mengungkapkan, "Airnya waktu itu segini (sedada). Ini sampai habis (barang saya), kulkas saya sampai ke pintu, motor hampir jatuh ke sungai. Pakaian, peralatan tidur habis, kasur, semua habis."

Banjir yang menerjang Kampung Pensiunan ini terjadi akibat luapan Sungai Ciliwung yang meluap karena derasnya hujan.

Menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR) Diana Kusumastuti, salah satu penyebab kerusakan rumah adalah penyempitan aliran sungai yang disebabkan oleh banyaknya bangunan di sekitar bantaran sungai.

Diana menegaskan pentingnya penataan ulang kawasan tersebut untuk mengurangi dampak bencana serupa di masa depan.

Sebelumnya, ia juga menekankan bahwa aliran sungai yang sempit menyebabkan air meluap dan menghantam rumah-rumah yang ada di sekitarnya.

"Tadi saya sudah turun ke bawah dan saya melihat bahwa sungai yang dulunya lebar sekarang menjadi sempit sekali karena banyak sekali rumah yang ada di sini," ujar Diana setelah melakukan peninjauan di Kampung Pensiunan pada Senin (3/3).

Pemulihan pasca-banjir di Kampung Pensiunan masih berlangsung, dan sejumlah warga berharap adanya upaya penataan dan perbaikan lingkungan agar mereka bisa kembali melanjutkan kehidupan dengan lebih aman.

(dc/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Musim Hujan Tiba, Begini Cara Agar Kendaraan Anda Tertanggung Asuransi Saat Banjir!
Teguran Keras Dedi Mulyadi ke Bos Hibisc Fantasy: Langgar Aturan, Makanya Bencananya Terjadi!
Dedi Mulyadi Tanam Pohon di Bekas Hibisc Fantasy: "Aing Serius, Lain Pencitraan!"
Setelah Pembongkaran, Gubernur Dedi Mulyadi Inginkan 14 Bangunan Hibisc Diserahkan untuk Penghijauan
Banjir Karawang Mulai Surut, 13 Desa Bebas Banjir, 2 Desa Masih Terendam
Tak Sesuai Izin! Pemerintah Segel 33 Tempat Wisata di Puncak Bogor
komentar
beritaTerbaru