Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
SUMBAR -Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 10.41 WIB.
Erupsi ini menyebabkan kolom abu membumbung tinggi ke udara, meski di Pos Pengamatan Gunung Api Marapi di Bukittinggi tidak dapat terpantau karena tertutup awan.
Erupsi Gunung Marapi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi 55 detik. Namun, tinggi kolom abu tidak dapat diamati secara langsung.
Baca Juga:
Meski begitu, warga yang berada di sekitar gunung melaporkan melihat abu berwarna gelap keluar dari puncak kawah.
"Di sini kami melihat abu keluar dari puncak Gunung Marapi warnanya abu-abu gelap, tapi kami tidak mendengar dentuman, mungkin karena saya lagi di luar," kata Muhardiedi, Ketua Kelompok Siaga Marapi di Nagari Lasi, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam.
Baca Juga:
Menurutnya, meskipun abu tersebut mengarah ke lokasi tempat tinggalnya, ia meyakini abu tersebut akan jatuh di area hutan sekitar.
Sementara itu, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo, mengonfirmasi bahwa erupsi ini memang tercatat pada seismogram, meskipun kolom abu tidak dapat diamati.
Pihaknya juga terus memberikan peringatan kepada masyarakat untuk menjaga jarak aman dan tidak mendekati puncak kawah dalam radius tiga kilometer.
Gunung Marapi saat ini masih berstatus waspada, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan aktivitas vulkanik lebih lanjut.
Meskipun erupsi ini tidak menyebabkan gangguan berarti bagi aktivitas warga, pengamatan dan pemantauan terhadap aktivitas gunung terus dilakukan.
(oz/n14)
Tags
beritaTerkait
komentar