Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
SUMUT -Permukaan air Danau Toba mengalami kenaikan signifikan, yang menyebabkan beberapa destinasi wisata di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, terendam air pada Kamis (6/3/2025).
Kejadian ini berdampak pada sejumlah pondok dan gazebo yang terletak di pinggiran danau.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pariwisata Dairi, Rahmatsyah Munthe, menyampaikan bahwa tingginya permukaan air telah menyebabkan beberapa fasilitas wisata tergenang, termasuk gazebo dan pondok-pondok yang biasa digunakan oleh wisatawan untuk bersantai menikmati pemandangan Danau Toba.
"Terkait naiknya permukaan air Danau Toba, beberapa tempat wisata ikut terdampak. Salah satunya gazebo dan pondok-pondok yang berada di pinggiran Danau Toba terendam air," ujar Rahmatsyah.
Baca Juga:
Pihak Dinas Pariwisata Dairi kini hanya bisa menunggu hingga permukaan air Danau Toba surut kembali ke kondisi normal.
Rahmatsyah juga menambahkan, selain dampak naiknya permukaan air, beberapa tempat wisata di Kecamatan Silahisabungan terkena dampak bencana longsor beberapa waktu lalu.
Material longsor menutup sebagian ruas jalan dan menyebabkan akses ke beberapa destinasi wisata terhambat.
"Untuk penanganan longsor, Dinas PU Provsu masih bekerja membersihkan material longsor, karena akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan jika saling berpapasan," jelas Rahmatsyah.
Salah seorang warga, Hermanto Situngkir, mengungkapkan bahwa kenaikan permukaan air telah merendam beberapa spot pemancingan yang biasanya digunakan oleh masyarakat dan wisatawan.
"Lapak untuk memancing terendam air, dan lokasi yang sebelumnya bisa digunakan untuk bersantai kini juga terendam," ujar Hermanto.
Selain itu, lokasi yang biasanya digunakan untuk acara "Seribu Tenda" di Desa Paropo juga ikut terdampak.
Tags
beritaTerkait
komentar